Reporter : Umar Daud | Editor : Buniyamin
TANJUNG REDEB - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Berau masih ditopang sektor tambang dan perkebunan.
Ini membuat Anggota Komisi II DPRD, Berau, Farsa Wisono mendorong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau gencar kembangkan potensi pariwisata yang ada.
Menurutnya, destinasi wisata Berau bakal jadi tujuan para pendatang di era IKN, terlebih objek wisatanya cukup terkenal hingga mancanegara, tapi hingga kini belum ada perkembangan pesat di sektor tersebut.
"Kita lagi menghadapi efisiensi anggaran dari pusat. Tapi ini bukan jadi alasan," tegasnya, Selasa (15/4/2025).
Kata dia, OPD terkait harus berbenah dan mengatasi masalah yang dihadapi pariwisata Berau, terlebih kunjungan per tahun ke Berau yang mencapai ratusan ribu wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Namun hingga kini, PAD yang dihasilkan masih rendah ketimbang sektor tambang dan perkebunan. "Saya rasa even yang kurang bermanfaat bisa dihilangkan guna menyokong kegiatan lain atau minimal memperbaiki sarana dan prasarana," imbuhnya.
Ia berharap Disbudpar bisa lebih teliti melihat peluang yang ada di objek wisata. Meski banyak tantangan meningkatkan PAD melalui pariwisata.
"Hal ini perlu untuk gantikan pertambangan dan perkebunan yang selama ini menopang PAD Berau," pungkasnya. (Adv)