Reporter: Diansyah | Editor: Buniyamin
NUNUKAN – Masyarakat Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan secara swadaya dan gotong royong memperbaiki landasan pacu Lapangan Terbang Perintis Buduk Sia di Long Layu.
Langkah ini diambil sebagai upaya membuka kembali akses udara yang vital bagi pemenuhan kebutuhan pokok di daerah tersebut.
Camat Krayan Selatan, Oktavianus Ramli mengungkapkan tingginya curah hujan dalam beberapa waktu terakhir membuat kondisi jalan darat antar kecamatan di wilayah itu sulit dilalui.
Akses darat menuju Long Bawan bahkan dinilai tidak layak karena jalan dan jembatan rusak parah. "Curah hujan masih tinggi dan kondisi jalan sangat sulit dilalui. Karena itu masyarakat bergotong royong memperbaiki landasan pacu agar pesawat dapat kembali mendarat dan mengangkut sembako serta kebutuhan lainnya," ujar Ramli kepada pusaranmedia.com, Senin (15/4/2025).
Bandara Buduk Sia merupakan satu-satunya akses transportasi udara bagi masyarakat Krayan Selatan. Jalur penerbangan yang paling sering digunakan adalah rute Long Layu – Long Bawan karena jaraknya yang lebih dekat dan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan rute ke Tarakan, Nunukan atau Malinau.
"Kalau landasan pacu ini tidak segera diperbaiki, armada pesawat tidak bisa melayani penerbangan karena kondisi landasan yang berlumpur dan licin," tambahnya.
Inisiatif masyarakat ini menunjukkan semangat gotong royong yang masih kuat dalam menghadapi keterbatasan infrastruktur di wilayah perbatasan.
Perbaikan landasan pacu ini diharapkan segera membuka kembali jalur distribusi logistik ke Krayan Selatan yang selama ini sangat bergantung pada transportasi udara.