Reporter : Lutfi aziz | Editor : Buniyamin
BONTANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang berkomitmen mengurangi angka pengangguran melalui kerja sama dengan perusahaan dan lembaga terkait yang digelar di Rujab Wali Kota Bontang, Selasa (15/4/2025).
Dalam komitmen tersebut, ada beberapa point seperti Pemkot Bontang bekerja sama dengan perusahaan untuk menyerap tenaga kerja melalui Dinas Ketenagakerjaan, sehingga memudahkan masyarakat mencari pekerjaan yang sesuai.
Pemkot Bontang juga memanfaatkan lembaga pelatihan kerja untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan masyarakat, mempersiapkan mereka bersaing di pasar kerja.
Sistem penyaluran tenaga kerja berbasis data terpadu dikembangkan untuk memastikan setiap pencari kerja mendapatkan kesempatan yang setara dan sesuai dengan kebutuhan industri.
"Kita perlu meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal agar sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja,” kata Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris.
Angka pengangguran terbuka di Bontang masih tinggi, yaitu sekitar 7,74 persen atau 7.348 orang dari 94.923 jumlah angkatan kerja pada 2023.
Perbedaan data antara Badan Pusat Statistik dan Dinas Ketenagakerjaan terkait angka pengangguran disebabkan oleh metode pendataan yang digunakan masing-masing instansi.