Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan
NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan, Hermanus melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Sebuku dalam rangka peninjauan langsung kondisi Rumah Sakit Pratama Sebuku yang berlokasi di Desa Pembeliangan.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk memperjuangkan peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayah perbatasan, khususnya di delapan kecamatan yang selama ini menghadapi keterbatasan fasilitas medis dan tenaga kesehatan.
Wabup Hermanus menegaskan bahwa masyarakat di wilayah-wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) sangat membutuhkan layanan kesehatan yang memadai, terutama ketersediaan dokter spesialis.
"Saat ini, RS Pratama Sebuku masih belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut karena statusnya yang terbatas. Jika status RS Pratama Sebuku dinaikkan menjadi rumah sakit kelas D, maka pelayanan kesehatan dasar seperti spesialis penyakit dalam, bedah, kandungan, anak, hingga anestesi bisa tersedia langsung di daerah,” ujar Hermanus.
Sebagai solusi jangka pendek, Hermanus menyampaikan dua langkah strategis. Pertama, percepatan pengurusan dokumen perizinan untuk peningkatan status RS Pratama Sebuku menjadi RS kelas D, dengan layanan spesialis lengkap. Kedua, dukungan anggaran melalui APBD Nunukan Tahun Anggaran 2025 melalui BPKAD untuk pengadaan gaji kontrak dokter spesialis dan pengembangan fasilitas penunjang rumah sakit.
Ia berharap, dengan dukungan dari berbagai pihak, peningkatan status RS Pratama Sebuku dapat segera terealisasi agar masyarakat perbatasan tidak lagi tertinggal dalam akses layanan kesehatan.
Selain meninjau rumah sakit, Wabup Hermanus juga mengunjungi lokasi lahan pemukiman baru warga Desa Apas yang terdampak banjir, serta meninjau kondisi jalan rusak yang belum diaspal di Desa Harapan menuju Desa Tetaban.
"Pemkab Nunukan untuk akan terus memperjuangkan pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar, khususnya di wilayah-wilayah terpencil dan perbatasan," pungkasnya.