Reporter: Adi Kade | Editor: Buniyamin
PENAJAM - Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jhon Kenedi mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU untuk mempererat jalinan kerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
Penguatan kerja sama tersebut diperlukan agar masyarakat yang memegang kartu kepesertaan BPJS Kesehatan mendapatkan kualitas pelayanan yang baik ketika berobat di Puskesmas maupun rumah sakit yang ada di Benuo Taka.
“Diharapkan kerja sama pemerintah daerah dengan BPJS Kesehatan dipererat lagi supaya masyarakat mendapatkan pelayanan prima. Kemudian juga meminimalisir adanya keluhan masyarakat terjait dengan kepesertaan BPJS Kesehatan,” kata Jhon Kenedi, Rabu (16/4/2025).
Pemerintah menggelontorkan anggaran puluhan miliar setiap tahun untuk bantuan pembayaran iuran kepesertaan BPJS Kesehatan. Warga PPU yang masuk kategori kurang mampu tercover program Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN.
Pemkab PPU juga dapat mengalokasikan anggaran program PBI APBD setiap tahun untuk mengcover masyarakat PPU dalam kepesertaan BPJS Kesehatan tanpa memandang kelas ekonomi.
Selama tiga tahun terakhir, Pemkab PPU rata-rata mengalokasikan anggaran PBI APBD lebih dari Rp30 miliar yakni, PBI APBD 2023 sebesar Rp32 miliar, PBI APBD 2024 sebesar Rp34 miliar dan PBI APBD 2025 sebesar Rp35,2 miliar.
“Warga PPU yang tercover dalam kepesertaan BPJS Kesehatan telah mencapai 91 persen, baik itu melalui program PBI APBN, PBI APBN, perusahaan maupun mandiri. Kami di DPRD pasti memberikan dukungan dalam mengoptimalkan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Karena itu, kami meminta masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas,” pungkasnya. (Adv)