Reporter : Herdiansyah | Editor : Buniyamin
SAMARINDA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menetapkan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, yakni “Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas”.
Visi ini mencerminkan semangat baru dalam pembangunan daerah yang tidak hanya menekankan pada kemajuan wilayah, tetapi juga menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan utama.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, menjelaskan, visi tersebut mengandung makna mendalam, yaitu sukses pembangunan tidak hanya dilihat dari segi fisik dan ekonomi semata, melainkan juga dari keberhasilan menciptakan masyarakat yang sejahtera dan bahagia.
“Pembangunan harus berpijak pada kemajuan masyarakat yang diraih secara bersama-sama. Kita ingin menumbuhkan semangat dan keyakinan bahwa semua bisa sukses,” jelas Rudy Mas’ud.
Visi ini telah diselaraskan dengan arah pembangunan jangka panjang dan nasional, yakni RPJPD 2025-2045 serta RPJM Nasional 2025-2029.
Lebih lanjut, kata dia, dua kata kunci dalam visi ini, yakni “Kaltim Sukses” dan “Generasi Emas”, memiliki arti strategis.
Kaltim Sukses mencerminkan tekad menjadikan Kaltim sebagai pusat perekonomian baru nasional di Kawasan Timur Indonesia yang tumbuh secara inklusif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Generasi Emas menunjukkan komitmen kuat untuk membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, cerdas, produktif, dan berakhlak mulia.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemprov Kaltim menetapkan enam misi utama pembangunan, yaitu pembangunan SDM, pembangunan ekonomi, pembangunan Infrastruktur, pembangunan tata kelola pemerintahan, peningkatan kualitas kehidupan beragama dan budaya, dan pembangunan yang berkelanjutan.
"Enam misi ini akan menjadi pedoman strategis dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan di seluruh wilayah Kaltim selama periode lima tahun ke depan," ungkap Rudy.
"Kami optimistis dapat menciptakan lompatan kemajuan dan mewujudkan impian besar menuju Kaltim yang sukses dan melahirkan generasi emas masa depan," pungkasnya. (Adv/Her/Diskominfo Kaltim)