Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan

NUNUKAN - Sebanyak 114 jemaah calon haji asal Kabupaten Nunukan dipastikan akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim haji 2025 ini. 

Kepastian tersebut setelah seluruh calon jemaah dinyatakan memenuhi syarat istito’ah atau mampu secara kesehatan dan telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nunukan, H Abdul Sani, menjelaskan bahwa proses pelunasan BPIH hanya bisa dilakukan setelah calon jamaah lolos pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

“Sesuai aturan, pelunasan BPIH baru bisa dilakukan setelah jamaah dinyatakan istito’ah. Jadi, yang sudah melunasi saat ini adalah mereka yang secara medis dinyatakan sehat dan siap menjalankan ibadah haji,” ujar Sani. 

Ia menambahkan bahwa pemeriksaan dilakukan melalui Medical Check Up (MCU) lengkap, yang mencakup berbagai aspek fisik dan mental guna memastikan kesiapan jamaah dalam menjalani seluruh rangkaian ibadah haji yang cukup berat.

“Hasil pemeriksaan itu otomatis menentukan status istito’ah. Kalau tidak memenuhi, tentu belum bisa berangkat,” ujarnya. 

Para jemaah asal Nunukan akan tergabung dalam kloter lima gelombang pertama Embarkasi Balikpapan. Para jemaah dijadwalkan akan berangkat menuju Arab Saudi pada 10 Mei 2025 mendatang.

Kemenag Nunukan terus melakukan pembinaan dan bimbingan manasik kepada para calon jamaah sebagai bentuk persiapan spiritual dan teknis menjelang keberangkatan.

“InsyaAllah semua sudah siap. Kami juga terus mendampingi mereka dalam bimbingan manasik agar pelaksanaan ibadah nanti berjalan lancar dan sesuai tuntunan,” pungkasnya.