Reporter: Siswandi | Editor: Buniyamin 

SANGATTA – Ketua DPRD Kutim, Jimmi memanfaatkan momentum Halal Bihalal di Kecamatan Bengalon untuk menyapa warga sekaligus meninjau geliat pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Jimmi mengaku telah menyambangi sejumlah stan bazar yang menampilkan produk-produk unggulan warga lokal. Mulai makanan berat, minuman, cemilan khas Bengalon, hingga kerajinan tangan hasil karya ibu-ibu PKK, semua tersaji dalam kemasan menarik dan berkualitas.

"UMKM di Bengalon sangat potensial. Tak hanya menjual makanan dan minuman kemasan, tetapi juga memamerkan produk-produk kreatif dari home industry dan hasil tangan ibu-ibu PKK. Ini bukti nyata semangat kewirausahaan warga," ungkap Jimmi.

Menurutnya, kemajuan sektor UMKM menjadi cerminan ketahanan ekonomi masyarakat dan menilai sektor ini harus terus didorong sebagai alternatif utama penggerak ekonomi daerah di tengah ketergantungan Kutim terhadap sektor tambang dan perkebunan.

"UMKM adalah wajah ekonomi kerakyatan. Maka perlu ada sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah bisa menyediakan pasar dan dukungan kebijakan, sementara masyarakat menjadi pelaku usaha sekaligus konsumen yang cerdas," jelasnya.

Jimmi menegaskan penting menjaga kualitas produk agar UMKM Bengalon tak hanya bertahan, tetapi juga mampu menembus pasar yang lebih luas.

"Jenis produknya banyak, tinggal bagaimana kita menjaga kualitasnya. Pasar akan datang dengan sendirinya jika produk kita konsisten dan menarik," ujarnya.

Jimmi pun mengajak masyarakat, khususnya kaum perempuan dan kelompok PKK untuk terus berinovasi dalam pengembangan UMKM di berbagai bidang.