Reporter: Adi Kade | Editor: Buniyamin
PENAJAM - Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Nanang Ali meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU mempersiapkan sektor perikanan untuk memenuhi kebutuhan pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
PPU sebagai daerah penyangga IKN memiliki potensi perikanan tangkap dan budidaya yang cukup besar untuk dimaksimalkan untuk menyuplai kebutuhan ikan di IKN serta meningkatkan kesejahteraan nelayan.
“Potensi perikanan di PPU harus dikembangkan mulai dari sekarang. Peluang pasar yang cukup besar di IKN harus dimanfaatkan,” kata Nanang Ali, Sabtu (19/4/2025).
Selain ikan, udang dan kepiting, kata Nanang Ali, daerah ini juga memiliki potensi untuk pengembangan budidaya rumput laut yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat dan daerah.
“Pemerintah daerah selama ini telah berupaya memberikan support kepada nelayan untuk meningkatkan produksi ikan tangkap dan budidaya dengan memberikan bantuan mesin kapal, jaring dan bantuan benih. Tetapi itu belum cukup, pemerintah daerah harus mempersiapkan kawasan potensial budidaya perikanan,” ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Perikanan PPU bahwa daerah ini memiliki potensi tambak air payau mencapai 9.400 hektare (Ha).
Tetapi, lahan tambak yang digarap oleh masyarakat hanya 4.500 Ha tersebar seluruh kecamatan. Sedangkan potensi lahan untuk kolam budidaya ikan air tawar mencapai 1.200 Ha, sementara yang tergarap baru 450 Ha, sehingga masih ada sekitar 750 Ha lahan potensial untuk budidaya ikan air tawar belum tergarap.
Nanang Ali menekankan seluruh potensi lahan untuk budidaya ikan air tawar dan air payau tersebut harus dimaksimalkan. Jika, masyarakat PPU tidak mampu menggarap seluruh lahan potensial tersebut, maka pemkab bisa menawarkan ke investor.
“Kalau lahan potensial ini dimaksimalkan, maka PPU nanti bisa memiliki peran yang cukup besar dalam menyuplai kebutuhan ikan di IKN,” pungkasnya. (Adv)