Reporter : Nur Hidayah | Editor : Buniyamin
TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau, Arman Nofriansyah mendorong pemasangan perangkat Global Positioning System (GPS) di setiap speedboat bermesin ganda yang beroperasi di sekitar kepulauan Derawan dan Maratua, Kabupaten Berau.
Dorongan ini untuk menyikapi tingginya aktivitas laut di dua wilayah destinasi wisata tersebut.
Menurutnya, langkah ini penting sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko dan peningkatan keselamatan transportasi laut, terlebih Berau memiliki daya tarik wisata yang luar biasa dan banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Speedboat menjadi moda utama untuk menjangkau pulau-pulau di Berau. Kami sangat mendukung pemasangan GPS, apalagi untuk speedboat bermesin dua yang sering digunakan untuk perjalanan wisata,” ujar Arman, Sabtu (19/4/2025).
Ia mengingatkan wilayah perairan Berau berbatasan langsung dengan Laut Sulawesi. Jika terjadi kerusakan pada kapal atau tersesat di laut, maka bukan tidak mungkin wisatawan hanyut hingga ke perairan negara lain seperti Filipina atau Malaysia.
“Dulu pernah ada kejadian serupa. Speedboat mengalami kerusakan, dan para penumpangnya ditemukan jauh di luar wilayah Indonesia. Ini harus menjadi pelajaran bagi kita,” katanya.
Dengan pemasangan GPS, proses pelacakan dan evakuasi dapat dilakukan lebih cepat dan akurat jika terjadi kondisi darurat di laut.
Arman juga mendorong Dinas Pariwisata Kabupaten Berau untuk lebih proaktif dalam mengantisipasi potensi insiden serupa, mengingat keselamatan wisatawan merupakan prioritas utama dalam pengembangan pariwisata daerah.
“Kami harap pemerintah segera merealisasikan ini. Jangan sampai kejadian serupa terulang. Ini bagian dari upaya melindungi nyawa manusia dan menjaga nama baik pariwisata Berau,” pungkasnya. (Adv)