Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Proyek Rumah Dinas Personel Denpom Samarinda Terkendala Air dan Listrik

Wali Kota Samarinda, Andi Harun ketika meninjau lokasi Perumahan Denpom VI/1 Samarinda. (Foto: Ayu/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Proyek Rumah Dinas Personel Denpom Samarinda Terkendala Air dan Listrik

    PusaranMedia.com

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun ketika meninjau lokasi Perumahan Denpom VI/1 Samarinda. (Foto: Ayu/Pusaranmedia.com)

    Proyek Rumah Dinas Personel Denpom Samarinda Terkendala Air dan Listrik

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun ketika meninjau lokasi Perumahan Denpom VI/1 Samarinda. (Foto: Ayu/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Bambang Irawan

    SAMARINDA – Pembangunan rumah dinas bagi personel Detasemen Polisi Militer (Denpom) VI/1 Samarinda masih menghadapi sejumlah kendala teknis, terutama terkait akses air bersih dan listrik.

    Hal ini terungkap saat Wali Kota Samarinda, Andi Harun, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan,  Jumat (18/4/2025) lalu.

    Salah satu hambatan utama terletak pada distribusi air bersih. Berdasarkan analisis teknis, jaringan sekunder memerlukan pemasangan booster agar distribusi air ke seluruh rumah dapat berjalan optimal.

    “Sehingga saya juga meminta kepada direksi Perumdam untuk melaporkan kepada saya kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk segera disambung jaringan airnya,” ujar Andi Harun.

    Dirinya juga meminta percepatan penyambungan jaringan listrik, dan infrastruktur dasar lainnya seperti jalan lingkungan dan fasilitas umum secara paralel.

    Sebab, anggaran pembangunan jalan masuk serta gapura telah tersedia dalam APBD 2025. Jalan tersebut dibangun di atas lahan yang dihibahkan oleh masyarakat sekitar.

    “Hanya saja kondisinya ternyata memang airnya belum, listriknya belum, dan masih ada sisa pekerjaan minor yang harus segera disempurnakan,” ungkapnya.

    Ia juga menekankan bahwa seluruh sarana dan prasarana penunjang harus disiapkan sebelum rumah dinas dimanfaatkan secara penuh oleh personel Denpom VI/1.

    Pembangunan rumah dinas tersebut merupakan bagian dari kesepakatan tukar guling antara Pemerintah Kota Samarinda dan Denpom VI/1. 

    Sebelumnya, markas Denpom VI/1 berada di Jalan Merdeka, yang kini akan dialihfungsikan sebagai pasar buah.

    “Sebagai kompensasi, kita bangunkan rumah sebanyak 20 unit,” imbuhnya.

    Namun di tengah proses pembangunan, ditemukan kendala lain yang berkaitan dengan kondisi geografis di lokasi baru. Wilayah ini diketahui rawan longsor dan belum diperhitungkan dalam anggaran awal proyek.

    “Sehingga kami sudah mengalokasikan anggaran untuk penanggulangan turap, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama potensi atau bahaya longsor,” terangnya.

    Pekerjaan pembangunan turap, lanjut dia, akan segera dimulai. Tahapan awal berupa sounding tanah akan dilakukan dalam waktu dekat. 

    Dalam tiga pekan ke depan, tim perencana akan mempresentasikan metode konstruksi serta daya tahan struktur terhadap potensi longsor.

    “Kita harap turapnya dikerjakan, kalau listrik dan airnya sudah masuk, jalannya juga sudah masuk, mulai pelan-pelan sudah bisa ditinggali biar juga ada yang mengawasi orang yang kerja. Terpenting air dan listrik sudah masuk, finishingnya sudah selesai semua,” tegasnya.

    Di sisi lain, Komandan Denpom VI/1 Samarinda, Mayor Cpm Sintong Perdamean Hutabarat menyebut bahwa sebagian besar anggota Denpom selama ini masih tinggal di luar asrama atau mengontrak rumah. 

    Karena itu dengan adanya pembangunan rumah dinas ini, kata Sintong, para personel merasa kembali difasilitasi untuk memiliki tempat tinggal yang layak.

    “Harapan ke depannya dari rumah yang sudah disediakan ini kami bisa bertugas lebih maksimal dan mungkin kita juga dapat membantu lebih maksimal lagi kepada pemerintah,” pungkas Sintong.