Reporter: Aswin | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG – Pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) saat ini tengah memasuki tahapan rekapitulasi hasil perolehan suara di tingkat kecamatan.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kukar akan maksimalkan pengawasan.
Tahapan rekapitulasi hasil perolehan suara merupakan salah satu tahapan yang penting dari beberapa tahapan PSU. Rekapitulasi sebagai rangkaian untuk memastikan proses perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesuai dari segi jumlah dan perhitungan suara.
Anggota Bawaslu Kukar Hardianda, mengatakan ada 16 Kecamatan yang akan melaksanakan rekapitulasi pada hari ini. Minggu (20/4/2025) ada tiga kecamatan telah melaksanakan rekapitulasi. Meliputi Kecamatan Muara Badak, Marangkayu dan Kembang Janggut.
"Kalau Tenggarong Seberang itu tanggal 23 April karena besok masih PSU," beber Hardianda, Senin (21/4/2025).
Hardianda menyampaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara adalah proses penjumlahan hasil penghitungan perolehan suara pasangan calon ditingkat TPS dan mengkonfirmasi transparansi dan keakuratan hasil.
Sehingga proses ini perlu adanya pengawasan yang maksimal, untuk memastikan rekaputulasi itu dapat mengahasilkan rekapitulasi yang berkualitas. Berkualitas dalam bentuk ketepatan terkait prosedur dan tata cara menuangkan angka dan menghitung proses rekapitulasi ditingkat kecamatan.
“Yang jelas pengawasan ini memastikan agar tidak ada penggelembungan maupun pengurangan suara diproses rekapitulasi,” tegasnya.
Selain itu ketepatan waktu turut menjadi fokus pengawasan Bawaslu. Hardianda, menerangkan jika merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi terkait PSU di Kukar, bahwa PSU ini memiliki batas waktu selama 60 hari sejak keputusan itu ditetapkan, yang mana dijadwalkan akan berakhir pada 24 April mendatang.
“Kedua keinginannya proses rekapitulasi itu berjalan lancar, berjalan aman tanpa hambatan. Harapannya proses rekapitulasi ditingkat kecamatan, hingga kabupaten dapat diselsaikan segera,” terangnya.