Reporter: Herdiansyah | Editor: Bambang Irawan
SAMARINDA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan Demam Berdarah Degue (DBD) khususnya kepada anak-anak.
Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin mengatakan serangan virus DBD tidak mengenal waktu dan tidak melihat musim. "Virus ini tidak melihat situasi. Tiba-tiba saja nanti ada yang terdampak DBD. Jadi, yah waspada jaga kesehatan dan kebersihan," ungkapnya saat launching program Gratispol Pemprov Kaltim, di Plenary Hall Sempaja Samarinda, Senin (21/4/2025).
Ia mengaku telah menyampaikan informasi mengenai waspada serangan virus DBD ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Kaltim. "Jenis virus ini endemik atau penyakit yang selalu ada dan menjadi ciri khas di suatu wilayah tertentu seperti Kaltim dan kabupaten kota lainnya," sambungnya.
Untuk mengantisipasi virus ini, kata dia, perhatikan dan jaga lingkungan sekitar kantor dan lingkungan masyarakat agar tetap bersih. Bersih dari sampah, bersih dari genangan air dan bersih dari kelembaban.
"Akan lebih baik jika tiap satu Minggu sekali dilakukan pembersihan di setiap lingkungan kantor. Lebih rutin kita memperhatikan kebersihan sekitar maka lebih baik buat ke depannya dan kesehatan generasi muda," pesannya.
Selain itu, Jaya menyarankan dan menggarisbawahi bagi orang tua di rumah. Agar segera melarikan anaknya jika dirasa mengalami panas atau sakit ringan. "Misalnya anak tiba-tiba sakit dan panas badannya segera langsung antar ke Puskesmas terdekat," cetusnya.
Wabah virus DBD ini jika tidak diperhitungkan dan dihindari sejak dini akan lebih bahaya dan mengancam kehidupan sehari-hari. "Untuk sementara ini tidak ada lonjakan soal warga yang terdampak DBD, kalau tahun lalu itu cukup tinggi. Kalau tahun ini tidak terlalu ganas. Semoga ini semakin menurun," tutupnya. (Adv/Her/Diskominfo Kaltim)