Reporter: Siswandi | Editor: Bambang Irawan
SANGATTA – Asisten III Sekretariat Kabupaten Kutai Timur, Poniso Suryo Renggono mewakili Bupati Kutim dalam peluncuran program unggulan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bertajuk Gratispol yang digelar di Plenary Convention Hall Samarinda, Rabu (21/4/2025).
Acara ini menandai tonggak 100 hari kerja Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud dan Wakil Gubernur Seno Aji, yang mengusung visi membangun sumber daya manusia sebagai prioritas utama.
Poniso hadir didampingi jajaran kepala perangkat daerah yang membidangi urusan pendidikan dan sosial. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen Kutim untuk bersinergi dalam menyukseskan program yang diyakini akan membawa dampak besar bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Sejumlah perwakilan dari perguruan tinggi lokal seperti STIE Nusantara Sangatta, STIPER Kutim, dan STAIS Sangatta juga tampak hadir sebagai bagian dari mitra yang dilibatkan dalam program ini.
Gubernur Rudy Mas'ud menegaskan bahwa Gratispol adalah bentuk nyata dari janji kampanye yang kini mulai diimplementasikan secara sistematis.
"Sangat penting pemerataan akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan spiritualitas masyarakat, sebagai pondasi pembangunan yang berkelanjutan," katanya.
Menurutnya, kesejahteraan masyarakat tidak cukup hanya diukur dari pembangunan infrastruktur, tetapi juga dari seberapa luas dan adil akses rakyat terhadap kebutuhan dasar.
"Program Gratispol yang diluncurkan diharapkan menjadi solusi atas berbagai kendala yang selama ini menghambat kemajuan masyarakat, khususnya kelompok rentan. Lebih dari sekadar program bantuan, Gratispol diposisikan sebagai investasi jangka panjang untuk mencetak generasi Kaltim yang unggul dan berdaya saing," harap Rudi.
Dalam kesempatan tersebut, berbagai kegiatan turut memeriahkan suasana, mulai dari pameran produk layanan Gratispol, talkshow pendidikan dan teknologi, hingga parade fashion show bertema Kartini modern dan lomba-lomba pelajar.
Nuansa peringatan Hari Kartini yang jatuh sehari sebelumnya pun terasa kuat, seakan menjadi simbol lahirnya era baru yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial.
Apresiasi atas peluncuran program ini datang dari berbagai pihak, termasuk dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Brian Yuliarto.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Abdunnur, ia menyebutkan bahwa Kaltim telah mengambil langkah strategis dan progresif dalam mewujudkan akses pendidikan yang berkualitas dan merata.
Poniso Suryo Renggono sendiri menyambut baik peluncuran Gratispol dan menilai program ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat di daerah.
Ia berharap sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dapat terus diperkuat agar manfaat program ini bisa dirasakan secara menyeluruh hingga ke pelosok Kutim.
Dengan peluncuran Gratispol, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menandai babak baru pembangunan daerah yang tidak hanya fokus pada aspek fisik dan ekonomi, tetapi juga menyentuh sisi fundamental kehidupan masyarakat: pendidikan, kesehatan, dan spiritualitas.