Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Kartini Masa Kini Bontang: Perempuan Pejuang Demokrasi dalam Pilkada 2024

BERITA TERKAIT

    Opini

    Kartini Masa Kini Bontang: Perempuan Pejuang Demokrasi dalam Pilkada 2024

    PusaranMedia.com

    Kartini Masa Kini Bontang: Perempuan Pejuang Demokrasi dalam Pilkada 2024

    Oleh: Rina Megawati S.Kom.,M. Kom 
    Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kota Bontang

    BONTANG - Peringatan Hari Kartini bukan sekadar mengenang sejarah perjuangan emansipasi, tetapi juga menjadi refleksi atas kiprah nyata perempuan masa kini dalam berbagai bidang, termasuk dalam panggung demokrasi. 

    Di Kota Bontang, peran perempuan terbukti sangat kuat dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

    Pada Pilkada Kota Bontang 2024, tercatat delapan orang peserta maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya adalah tokoh perempuan yang memiliki rekam jejak kuat dalam kepemimpinan publik, dia adalah dr Hj Neni Moerniaeni Sp Og dan Hj Najirah SE.

    Neni Moerniaeni yang akrab disapa Bunda Neni kembali terpilih sebagai Wali Kota Bontang untuk periode mendatang dan mencatatkan sejarah sebagai perempuan pertama yang menjabat dua periode. Sementara itu, Najirah, mantan Wakil Wali Kota Bontang turut tampil sebagai peserta, menunjukkan konsistensi dan keberanian perempuan dalam politik lokal.

    Kehadiran mereka bukan hanya simbol keterwakilan, tetapi juga bukti perempuan Bontang memiliki kapabilitas dan kepercayaan publik untuk memimpin. Ini menjadi inspirasi bagi generasi muda, ruang demokrasi terbuka luas bagi siapa pun yang memiliki niat baik dan kemampuan.

    Lebih dari itu, suara perempuan terbukti memiliki pengaruh besar dalam Pilkada Bontang 2024. Berdasarkan data partisipasi pemilih, tercatat 49.695 pemilih perempuan menggunakan hak pilihnya, lebih tinggi dibandingkan 47.849 pemilih laki-laki. Angka ini menandakan kontribusi perempuan bukan hanya dari sisi kepesertaan, tetapi juga kekuatan suara dalam menentukan arah kepemimpinan kota. 

    Tak hanya sebagai pemilih atau peserta, perempuan juga mengambil peran penting di balik layar. Mereka hadir sebagai penyelenggara, penggerak sosialiasi, pendidik pemilih, hingga pelaksana teknis di tingkat PPK, PPS dan KPPS. Perempuan-perempuan ini bekerja dengan dedikasi tinggi untuk memastikan setiap tahapan pemilihan berjalan sesuai prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

    Sebagai bagian dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Bontang, saya menyaksikan langsung semangat perempuan dalam merawat demokrasi. Mereka tak hanya hadir dalam narasi, tapi benar-benar bekerja, turun langsung ke masyarakat dan menjadi bagian penting dari suksesnya proses pemilu di Kota Bontang.

    Semangat Kartini hari ini hidup dalam diri perempuan-perempuan Bontang. Mereka adalah Kartini Demokrasi: perempuan yang bergerak, berpikir dan berjuang demi demokrasi yang inklusif dan berkeadilan. 

    Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan pejuang demokrasi, teruslah bersinar. Suaramu, langkahmu dan keberanianmu adalah cahaya bagi masa depan bangsa.