Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Tempat Wisata di Kutim 'Diserbu' Pengunjung, Sungai Mejeng dan Pantai Marang Jadi Primadona Libur Lebaran 2025

Para pengunjung yang menikmati Sungai Mejeng. (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Traveling

    Tempat Wisata di Kutim 'Diserbu' Pengunjung, Sungai Mejeng dan Pantai Marang Jadi Primadona Libur Lebaran 2025

    PusaranMedia.com

    Para pengunjung yang menikmati Sungai Mejeng. (Foto: Istimewa)

    Tempat Wisata di Kutim 'Diserbu' Pengunjung, Sungai Mejeng dan Pantai Marang Jadi Primadona Libur Lebaran 2025

    Para pengunjung yang menikmati Sungai Mejeng. (Foto: Istimewa)

    Reporter: Siswandi | Editor: Bambang Irawan 

    SANGATTA – Libur Lebaran 2025 menjadi momen emas bagi sektor pariwisata di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim). 

    Ribuan wisatawan lokal memadati berbagai destinasi alam yang tersebar di sejumlah kecamatan. Dua tempat wisata yang paling mencuri perhatian adalah Sungai Mejeng dan Pantai Marang.

    Kepala Dinas Pariwisata Kutim, Nurullah menyebutkan lonjakan pengunjung kali ini sangat luar biasa. “Sungai Mejeng di Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, mencatat angka fantastis: 27 ribu pengunjung selama libur Lebaran. Sementara Pantai Marang di Kecamatan Kaliorang menyusul dengan 23 ribu orang,” ungkapnya, Senin (21/4/2025).

    Sebagai perbandingan, di hari biasa atau akhir pekan, kedua lokasi itu hanya dikunjungi sekitar 2.000 orang. Peningkatan ini didorong oleh akses jalan yang semakin baik serta penambahan fasilitas yang mendukung kenyamanan wisatawan.

    “Di Pantai Marang sudah tersedia glamping, sementara di Sungai Mejeng kini ada tangga permanen untuk turun ke area sungai. Kami juga memperkuat peran Pokdarwis setempat untuk mengelola dan mempercantik kawasan wisata,” terang Nurullah.

    Tidak hanya destinasi yang berada di pedalaman, objek wisata yang berlokasi dekat dengan pusat kota pun tak kalah ramai. 

    Pantai Teluk Lingga dan Bukit Pandang di Kecamatan Sangatta Utara menjadi magnet utama bagi warga Sangatta dan sekitarnya.

    “Dua destinasi ini memang tidak tercatat jumlah pastinya, tapi pengunjungnya padat. Lokasinya yang berada di tengah kota membuat aksesnya sangat mudah,” tambahnya.