Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Jumat Besok, Balikpapan Siap Gelar Peringatan Hari Otda ke-XXIX Secara Hybrid 

Asisten I Setkot Balikpapan, Zulkifli (tengah) menyampaikan persiapan peringatan Hari Otonomi Daerah di Kota Balikpapan, Selasa (22/4/2025). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Jumat Besok, Balikpapan Siap Gelar Peringatan Hari Otda ke-XXIX Secara Hybrid 

    PusaranMedia.com

    Asisten I Setkot Balikpapan, Zulkifli (tengah) menyampaikan persiapan peringatan Hari Otonomi Daerah di Kota Balikpapan, Selasa (22/4/2025). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Jumat Besok, Balikpapan Siap Gelar Peringatan Hari Otda ke-XXIX Secara Hybrid 

    Asisten I Setkot Balikpapan, Zulkifli (tengah) menyampaikan persiapan peringatan Hari Otonomi Daerah di Kota Balikpapan, Selasa (22/4/2025). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan

    BALIKPAPAN - Kota Balikpapan dipercaya menjadi tuan rumah peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXIX yang akan dilaksanakan, Jumat 25 April 2025.

    Penunjukan ini diberikan langsung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

    Ini disampaikan Asisten I Sekretariat Kota (Setkot) Balikpapan, Zulkifli dalam press release bersama Asisten III Andi Sri Juliarty dan Kepala Bagian Pemerintahan Ruddy Siswanto di gedung putih, Selasa (22/4/2025).

    "Peringatan Hari Otonomi Daerah secara nasional jatuh pada 25 April setiap tahunnya. Tahun ini merupakan peringatan yang ke-29 dan Kota Balikpapan ditunjuk sebagai tuan rumah. Penunjukan ini ditetapkan sejak akhir 2024 dan kami menyambutnya dengan penuh semangat," jelas Zulkifli.

    Pemkot Balikpapan telah mempersiapkan sejumlah rangkaian kegiatan untuk menyambut momentum nasional ini. 

    Awalnya, peringatan ini dirancang besar-besaran dengan menghadirkan seluruh kepala daerah se-Indonesia, namun seiring kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat, skema pelaksanaan pun disederhanakan.

    Zulkifli menjelaskan peringatan tahun ini akan digelar secara hybrid yang menggabungkan kehadiran fisik dan partisipasi daring. 

    "Sebanyak 23 kepala daerah penerima penghargaan akan hadir langsung di Balikpapan. Sementara kepala daerah lainnya mengikuti secara daring," terangnya.

    Upacara peringatan akan digelar di halaman BSCC Dome Balikpapan pada pukul 08.30 WITA. 

    Waktu ini dipilih agar dapat menyesuaikan dengan perbedaan waktu di seluruh Indonesia, agar pelaksanaan secara daring tetap sinkron.

    Rencananya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto akan menjadi inspektur upacara, menggantikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang berhalangan hadir. Upacara akan melibatkan 32 pleton dengan total 992 personel gabungan.

    Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Otda XXIX di Balikpapan dimulai pada Pukul 07.30–09.30 WITA sebagai persiapan dan pelaksanaan upacara di halaman Dome. 

    Upacara dimulai dengan penyambutan peserta, penghormatan kepada inspektur upacara, pembacaan sejarah singkat Otda, persembahan lagu dan tarian selamat datang.

    Pada pukul 09.30–11.30 WITA, kegiatan dimulai dengan kunjungan ke pameran UMKM di area Dome, pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Gunung Bahagia, dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 015 Balikpapan Selatan.

    Pada pukul 11.00–14.00 WITA, kegiatan dilanjutkan dengan Salat Jumat di Masjid Balikpapan Islamic Center (BIC), dan jamuan makan siang untuk para tamu.

    Setelah Salat Jumat, rombongan kepala daerah dijadwalkan melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dikoordinir oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. 

    Sekitar empat sampai lima unit bus disiapkan untuk membawa rombongan ke IKN yang nantinya akan disambut langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.

    Sebagai bagian dari penyederhanaan kegiatan, beberapa acara seperti seminar nasional, pesta rakyat, hingga ekspo skala besar ditiadakan. 

    Namun, semangat pelaksanaan tetap terjaga dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan esensial dan bersifat partisipatif.

    Zulkifli menambahkan, selain bentuk penghargaan kepada daerah yang berprestasi dalam otonomi daerah, peringatan ini juga menjadi ajang promosi dan unjuk kesiapan Balikpapan sebagai kota penyangga IKN.

    "Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan kesan mendalam bagi seluruh tamu undangan, serta menjadi kebanggaan bagi masyarakat Balikpapan. Soal penghargaan, mudah-mudahan Wali Kota Balikpapan dapat," pungkasnya.