Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan
NUNUKAN – Di sela agenda kegiatan resmi di Kota Tarakan, Wakil Bupati Nunukan, Hermanus menyempatkan diri mengunjungi para pelajar asal Kabupaten Nunukan yang tengah mempersiapkan diri mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025.
Kunjungan berlangsung di Mess Perwakilan Kabupaten Nunukan yang terletak di Jalan Danau Jempang, Kelurahan Pamusian, Kecamatan Tarakan Tengah.
Hermanus tiba dan disambut oleh sejumlah staf perwakilan sebelum langsung menyapa 16 orang calon mahasiswa yang tengah menetap sementara di mess bagian belakang yang baru rampung dibangun.
Dalam kunjungan tersebut, Hermanus menyempatkan diri menilik sejumlah kamar yang digunakan para peserta UTBK untuk tinggal sementara. Ia pun membuka percakapan dengan para pelajar dengan penuh kehangatan.
"Mohon maaf, mebelernya masih belum ada," ucap Hermanus sembari menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Nunukan berkomitmen untuk segera melengkapi fasilitas mess agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga Nunukan yang beraktivitas di Tarakan.
Lebih lanjut, Hermanus memberikan motivasi kepada para peserta UTBK agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti proses seleksi masuk perguruan tinggi.
"Biasakan hidup mandiri, punya daya juang dan tekad kuat dalam menempuh pendidikan. Di rumah mungkin ada yang bangunin pagi, sekarang semua harus dilakukan sendiri, termasuk mencuci piring dan pakaian," pesannya.
Tak lupa, Hermanus juga mengingatkan pentingnya doa dalam mengawali setiap langkah perjuangan, termasuk dalam menghadapi ujian.
"Jangan lupa berdoa, dan doakan juga orang tua di rumah," tuturnya mengakhiri perbincangan.
Menurut Muhammad Anshar, staf Perwakilan Kabupaten Nunukan di Tarakan, jumlah calon mahasiswa yang menempati mess diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan kedatangan kapal Feri dari Nunukan.
Para peserta UTBK asal Nunukan diketahui mengikuti seleksi untuk berbagai perguruan tinggi, mulai dari Universitas Borneo Tarakan hingga kampus-kampus ternama di luar Kalimantan Utara seperti di Samarinda, Makassar dan Yogyakarta. (adv)