Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Bambang Irawan
TANA PASER - Kantor Cabang Badan Urusan Logistik (Bulog) Tanah Grogot telah menyerap hasil panen para petani di empat Kecamatan di Paser hingga mencapai 700 ton Gabah Kering Panen (GKP).
Kepala Kantor Cabang Bulog Tanah Grogot, Muhammad Mukhlis menyebutkan harga pembelian GKP dari petani senilai Rp6.500 per kilogramnya. Pihaknya juga memprediksi serapan GKP di Paser akan menyentuh 2.500 ton.
"Dengan persyaratan yang telah di tentukan oleh pemerintah, kami serap gabah dari para petani Paser. Pembayarannya juga dilakukan secara langsung tanpa perantara,” kata Mukhlis, Rabu (23/4/2025).
Tak hanya serap gabah dari petani Paser, Kantor Cabang Bulog Tanah Grogot juga melakukan serapan terhadap gabah dari para petani di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Hal ini dilakukan sebagai penerapan program swasembada pangan yang tertuang dalam program Asta Cita Presiden RI. Dengan program ini, para petani Paser dan PPU sangat antusias dan bersemangat untuk melakukan aktivitas pertanian.
"Gabah dengan harga Rp6.500 per kilogramnya itu sangat berharga bagi petani. Sekali pembayaran, nominalnya mencapai dua digit untuk setiap petani,” sebutnya.
Dalam proses penyerapan GKP Para petani, Bulog Tanah Grogot dibantu oleh para Babinsa yang berada di setiap kecamatan serta para PPL Dinas Pertanian.
Di kala hasil panen para petani sudah siap untuk diserap, para Babinsa menginformasikan kepada tim lapangan Bulog Tanah Grogot. Saat menyerap, Bulog jug membawa tim survei menimbang serta survei kualitas.
"GKP yang diserap ini akan menjadi cadangan pangan yang cukup bertahan dan harus memiliki kualitas yang baik dan kuat, " tuturnya.
Disebutkannya, Kantor Cabang Bulog Tanah Grogot sudah melebihi target yang sudah ditentukan. Sampai saat ini pihaknya sudah menyerap sekitar 4.300 ton GKP. Sedangkan targetnya, hanya 1,500 ton setara beras di Paser dan PPU.
"Kami sudah melebihi target dan terus meningkat. Saat ini juga sudah mulai bermunculan hasil panen petani di setiap kecamatan,” tutupnya.