Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan
NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan, Hermanus menyambut baik dibukanya Fakultas Kedokteran di Universitas Borneo Tarakan (UBT) yang mulai menerima mahasiswa sejak 2024 lalu.
Dia berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan maksimal oleh para lulusan SMA, SMK dan MA di Kabupaten Nunukan yang bercita-cita menjadi dokter.
Hal itu disampaikan Hermanus saat menghadiri acara peresmian Gedung Baru Fakultas Kedokteran UBT oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (DiktiSaintek) Republik Indonesia, Prof Fauzan.
“Peluang ini harus disambut baik oleh anak-anak kita yang memang ingin jadi dokter, agar ke depan mereka bisa kembali mengabdi di Nunukan. Kekurangan tenaga dokter masih menjadi persoalan serius yang kita hadapi,” ujar Hermanus.
Menurutnya, minat generasi muda Nunukan untuk melanjutkan pendidikan di bidang kedokteran cukup tinggi. Namun, tingginya tingkat persaingan masuk perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, ia mendorong adanya kuota khusus bagi putra-putri terbaik dari Kalimantan Utara, termasuk Nunukan, untuk bisa diterima di Fakultas Kedokteran UBT.
“Meskipun seleksi masuk PTN bersifat terbuka, kita di Kaltara tentu berharap ada perlakuan khusus. Kuota ini penting agar anak-anak kita punya peluang lebih besar,” harapnya.
Fakultas Kedokteran UBT merupakan fakultas baru yang resmi dibuka pada 2024 lalu, dan saat ini telah memiliki 38 mahasiswa aktif. Pada tahun akademik 2025, UBT berencana menerima 50 mahasiswa baru.
Diresmikannya gedung baru berlantai tiga untuk Fakultas Kedokteran diharapkan semakin menunjang proses pembelajaran. Gedung tersebut diproyeksikan menjadi pusat pendidikan kedokteran yang mampu melahirkan dokter-dokter handal di Kalimantan Utara. (adv)