Reporter : Nur Hidayah | Editor : Lodya Astagina
TANJUNG REDEB - Dinas Kesehatan (Dinkes) mengungkap bakal ada rumah sakit baru swasta di Kabupaten Berau.
Ini bisa menjadi jawaban untuk Berau dalam pemenuhan kapasitas layanan memadai, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat untuk fasilitas kesehatan.
Kini Berau memiliki RSUD Tanjung Redeb, RSUD Abdul Rivai dan Rumah Sehat BAZNAS. Jumlah ini dinilai belum memadai memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Selain pengembangan RSUD Abdul Rivai dan penguatan layanan di RSUD Tanjung Redeb serta Rumah Sehat BAZNAS, dalam waktu dekat akan hadir satu lagi rumah sakit di Berau, kali ini dari sektor swasta,” ungkap Kepala Dinkes, Lamlay Sarie, Kamis (24/4/2025).
Ia menjelaskan pihak investor telah menjalin komunikasi aktif dengan dinkes dan memaparkan master plan pembangunan secara menyeluruh.
“Kami mendukung penuh rencana ini. Dengan jumlah penduduk Berau yang terus meningkat, ketersediaan fasilitas rumah sakit yang ada saat ini belum ideal. Kehadiran rumah sakit swasta menjadi langkah strategis,” tegasnya.
Lamlay juga menambahkan, rumah sakit swasta tersebut akan dibangun dan dikelola secara mandiri, termasuk dalam pengadaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana medis.
“Pengelolaannya sepenuhnya dipegang swasta. Tapi tentu akan mengikuti regulasi serta standar biaya layanan kesehatan yang berlaku di daerah,” jelasnya.
“Ini juga akan memicu kompetisi sehat. RSUD pun harus mampu bersaing, baik dari sisi biaya layanan maupun kualitas pelayanan,” sambungnya.
Ia menilai, keberadaan rumah sakit swasta akan memberikan alternatif bagi masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan, serta mengurangi risiko kehabisan kapasitas ruang perawatan.
“Masyarakat tidak perlu lagi bingung saat fasilitas pemerintah penuh. Kini akan ada pilihan lain yang bisa diakses,” tambahnya.
Di sisi lain, pembangunan gedung baru RSUD Tanjung Redeb yang berlokasi di Jalan Sultan Agung juga terus dikebut. Fasilitas ini diharapkan mampu menopang peningkatan pelayanan kesehatan di Berau secara menyeluruh.
“Dengan bertambahnya fasilitas kesehatan, kami berharap kebutuhan masyarakat akan layanan yang berkualitas semakin terpenuhi,” tutup Lamlay.