Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Bambang Irawan 

TANA PASER - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser menyatakan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Paser. Melainkan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang disalurkan melalui Badan Gizi Nasional (BGN). 

Dengan nilai mencapai Rp10 miliar per titik, yang disesuaikan dengan jumlah pelajar, ibu hamil, ibu menyusui dan balita di wilayah itu.

“Seluruh pembiayaan MBG bersumber dari APBN melalui BGN. Anggarannya per titik mencapai Rp10 miliar,” tutur Kepala Disdikbud Paser, M Yunus Syam, Kamis (24/4/2025).

Disebutkannya, berdasarkan ketentuan dari Pemerintah Pusat, Kabupaten Paser mendapatkan sebanyak 36 titik. Hingga saat ini, Disdikbud Paser mencatat baru satu titik yang tersedia di Kabupaten Paser.

Adapun penerima manfaat dari program MBG, yaitu seluruh anak sekolah mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), dengan nilai sekitar Rp60 ribu lebih per anak, belum termasuk ibu hamil dan menyusui.

Dalam program MBG ini, Yunus menegaskan, bahwa Disdikbud Paser hanya dilibatkan dalam hal pendataan saja. Sedangkan pelaksanaannya langsung dilakukan pihak BGN.

“Kami belum dapat memastikan kapan MBG dapat terlaksana di Paser, karna terkait pelaksanaan ditangani oleh pihak BGN. Semoga saja secepatnya dapat terlaksana,” tandasnya.