Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan
PENAJAM - DPRD Penajam Paser Utara (PPU) menekankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU harus memaksimalkan potensi daerah untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku membuka berbagai potensi yang dapat berkontribusi terhadap PAD. Salah satunya, pendapatan daerah dari sektor pajak restoran. Keberadaan IKN di Kecamatan Sepaku memicu tumbuhnya restoran maupun warung makan dan kafe.
“Kami meminta pemerintah untuk memaksimalkan potensi tersebut untuk peningkatan PAD,” kata Anggota Komisi I DPRD PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani, Jumat (25/4/2025).
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) PPU selaku koordinator pendapatan daerah harus proaktif melakukan identifikasi berbagai potensi yang dapat berkontribusi terhadap PAD.
“Dinas terkait harus terus melakukan update data terkait dengan potensi sektor pajak dan retribusi untuk peningkatan PAD,” ujarnya.
Bijak mengapresiasi kinerja Bapenda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya yang menangani sektor pajak dan retribusi yang telah mencapai target PAD pada 2024. Tahun lalu, pemerintah daerah menargetkan PAD sebesar Rp140 miliar, namun realisasi pajak dan retribusi menembus angka Rp170 miliar. Artinya, pencapaian pendapatan asli daerah pada tahun lalu melampaui target.
Sedangkan tahun ini, Pemkab PPU menargetkan PAD sebesar Rp211 miliar. DPRD meyakini realisasi PAD tahun ini bakal melampaui target apabila OPD terkait memaksimalkan potensi yang belum tergarap dengan baik.
“Kami berharap beberapa potensi PAD yang belum tergarap bisa dimaksimalkan, salah satunya sektor pariwisata,” pungkasnya. (Adv)