Reporter: Lutfi Aziz | Editor: Lodya Astagina
BONTANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Bambang Cipto Mulyono mengajak seluruh pelajar menjadikan momentum Hari Kartini untuk meneguhkan peran perempuan dalam pembangunan bangsa, khususnya melalui sektor pendidikan.
Dia mau peringatan setiap 21 April tidak diperingati sebagai seremoni tahunan saja. Bambang mengatakan peringatan Hari Kartini bukan hanya sekadar momen untuk mengenang sejarah, tetapi juga menjadi ajakan bagi perempuan Indonesia agar lebih berkiprah dalam pembangunan. Raden Ajeng Kartini telah meletakkan dasar penting bagi perjuangan emansipasi perempuan, khususnya dalam akses pendidikan.
“Perjuangan Kartini menjadi dasar perempuan punya hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan dan kini tugas kita adalah melanjutkan perjuangan itu,” ungkapnya, Jumat (25/4/2025).
“Pendidikan menjadi kunci utama untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Kalau kita ingin bersaing secara global, kualitas SDM adalah syarat mutlak dan itu dimulai dari pendidikan,” tambahnya.
Disdikbud Bontang terus mendorong keterlibatan perempuan dalam sektor pendidikan, baik sebagai tenaga pendidik maupun pengambil keputusan di satuan pendidikan. Ia juga berharap generasi muda, khususnya anak-anak perempuan di Bontang memiliki cita-cita tinggi dan tidak ragu untuk bermimpi besar.
“Peran perempuan saat ini sangat penting, bukan hanya di rumah tangga tapi juga di ruang publik, termasuk dunia pendidikan. Kita ingin melihat lebih banyak perempuan terlibat aktif, baik di ruang kelas maupun dalam pengambilan kebijakan pendidikan,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi semangat para guru perempuan di Bontang yang terus menghidupkan nilai-nilai perjuangan Kartini dalam keseharian mereka. Ketangguhan, dedikasi dan kepedulian mereka terhadap masa depan anak-anak menjadi bukti semangat Kartini masih menyala hingga kini. (Adv)