Reporter: Nur Hidayah | Editor: Bambang Irawan
TANJUNG REDEB – Dinas Permukiman dan Perumahan Rakyat (Disperkim) Berau terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman.
Pada tahun 2025 ini, Disperkim menggarap berbagai proyek pembangunan jalan lingkungan dan drainase di sejumlah wilayah.
Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Disperkim Berau, Radite Hari Soeryo, mengungkapkan ada 59 paket pekerjaan yang semula direncanakan. Namun, karena adanya tumpang tindih dengan proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, sebanyak 10 paket dialihkan, sehingga tahun ini hanya 49 paket yang akan dilaksanakan.
“Seluruh anggaran berasal dari APBD murni 2025,” jelas Radite, Minggu (27/4/2025).
Dari total paket tersebut, 45 paket difokuskan pada peningkatan jalan lingkungan dengan alokasi dana sebesar Rp7,8 miliar, dan 14 paket untuk pembangunan drainase senilai Rp3,3 miliar.
Jalan lingkungan yang dikerjakan merupakan hasil survei lapangan Disperkim, serta sebagian berasal dari aspirasi masyarakat.
Radite menambahkan, pekerjaan peningkatan jalan berbeda dengan sekadar perbaikan. Contohnya, jalan tanah yang sebelumnya sulit dilalui akan ditingkatkan menjadi lapisan sirtu, lalu dilanjutkan dengan pengecoran beton.
“Proses pengerasan beton membutuhkan waktu antara 28 hingga 45 hari hingga siap digunakan. Panjang jalan yang dicor pun bervariasi, mulai dari 30 hingga 80 meter per lokasi,” tambahnya.
Semua proyek ini akan dilakukan melalui sistem Penunjukan Langsung (PL), dengan prioritas pengerjaan di enam kelurahan dalam wilayah Kecamatan Tanjung Redeb. Sementara itu, mulai tahun 2026, Disperkim akan memperluas jangkauan pembangunan ke Kecamatan Sambaliung, Gunung Tabur, dan Teluk Bayur.