Reporter: Aswin | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kutai Kartanegara, mengapresiasi proses dan hasil PSU Pilkada Kukar.
Ketua DPC GAMKI Kukar, Jannes Manaek Pasaribu, menilai perhelatan PSU pada Sabtu, 19 April 2025 lalu berjalan dengan baik. Menurutnya hal tersebut tak terlepas dari peran pemerintah daerah, aparat, penyelenggara pemilu dan seluruh masyarakat.
"Syukurlah, semua proses berjalan aman, damai dan patuh prosedur. Partisipasi masyarakat juga terlihat bahu membahu. Kami apresiasi atas kerja keras dan kerja sama KPU, Bawaslu, Pemerintah Kabupaten Kukar, Polres, Kodim, tim pemenangan, peserta PSU, partai politik dan berbagai pihak. Prinsipnya proses demokrasi ini untuk kebaikan masyarakat dan daerah," terang Jannes, Senin (28/4/2025).
Jannes, memandang ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar yakni 01 Aulia-Rendi, 02 Awang-Aziz dan 03 Dendi-Alif, merupakan putra terbaik bangsa yang ingin bersama membangun Kukar.
Selain itu, ia pun optimis ketiga kandidat beserta para pendukung sanggup menghormati dan mengawal proses yang sedang berjalan di KPU.
"Kami selaku pemuda bangga dengan ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar, mereka teladan bangsa. Semoga seluruh pihak bisa sama-sama menjaga kondusifitas daerah, menghormati dan mengawal proses yang berjalan di KPU. Tak lupa juga kita harus berfokus untuk kemajuan Kukar ke depan," ungkap Jannes.
Dari hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara PSU Pilkada Kukar yang digelar KPU, pada Kamis 24 April 2025 lalu, yang menunjukkan Paslon 01 Aulia-Rendi memperoleh suara sah tertinggi sebanyak 209.905 suara.
GAMKI sebagai mitra strategis dan kritis akan siap mengawal proses dan hasil PSU Kukar. Organisasi yang beranggotakan seluruh pemuda gereja ini tak akan sungkan memberikan saran dan aspirasi masyarakat kepada KPU dan Bawaslu.
"Bersama simpul pemuda dan masyarakat, kami siap mengawal proses PSU sampai penetapan serta menjaga persatuan kesatuan. Demi kebaikan daerah dan kesejahteraan masyarakat, kita harus kesampingkan kepentingan tertentu," tambahnya.
Di tengah kabar Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 03, Dendi Suryadi- Alif Turiadi telah legowo menerima hasil perolehan suara terbanyak kedua pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara, bagi Jannes itu suatu teladan politik.
Menurutnya, langkah paslon nomor 3 merupakan langkah yang akan memberikan dampak positif bagi kualitas demokrasi Kukar.
"Apapun yang diputuskan KPU, kita berhak mengawal dan menghormati. Salut untuk para kandidat," tutup Jannes.