Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Guru dan Siswa SDN 001 Teluk Alulu Hadapi Tantangan Belajar dan Mengajak akibat Minimnya Sarana Pendidikan 

SD Negeri 001 Teluk Alulu, Kecamatan Maratua. (Foto: Nur Hidayah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Guru dan Siswa SDN 001 Teluk Alulu Hadapi Tantangan Belajar dan Mengajak akibat Minimnya Sarana Pendidikan 

    PusaranMedia.com

    SD Negeri 001 Teluk Alulu, Kecamatan Maratua. (Foto: Nur Hidayah/Pusaranmedia.com)

    Guru dan Siswa SDN 001 Teluk Alulu Hadapi Tantangan Belajar dan Mengajak akibat Minimnya Sarana Pendidikan 

    SD Negeri 001 Teluk Alulu, Kecamatan Maratua. (Foto: Nur Hidayah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Nur Hidayah | Editor: Bambang Irawan

    TANJUNG REDEB – Keterbatasan fasilitas pendidikan masih menjadi kendala bagi beberapa sekolah di Kecamatan Maratua, salah satunya SD Negeri 001 Teluk Alulu. Minimnya jumlah ruang kelas menghambat kelancaran proses belajar mengajar. 

    Tak hanya itu, sekolah ini juga belum memiliki ruang guru, ruang kepala sekolah, toilet, perpustakaan, serta pagar pengaman di lorong kelas. Situasi ini membuat pihak sekolah harus melakukan berbagai penyesuaian. 

    Kepala Kampung Teluk Alulu, Noraliansyah, mengungkapkan para guru terpaksa menggunakan salah satu ruang kelas sebagai ruang guru sekaligus ruang kepala sekolah karena ketiadaan ruang khusus. 

    Akibatnya, ruang kelas yang tersedia semakin terbatas, dan kenyamanan dalam proses pembelajaran pun ikut terganggu.  

    Tak hanya berdampak pada kenyamanan, keterbatasan fasilitas ini juga menimbulkan kekhawatiran terkait keselamatan siswa. Ketiadaan pagar pengaman di lorong kelas dianggap berisiko, mengingat lokasi sekolah berada di tempat yang cukup tinggi.  

    "Letak sekolah kami cukup tinggi, hampir dua meter. Tanpa pagar pengaman, anak-anak bisa terjatuh saat bermain. Beberapa kejadian seperti itu sudah pernah terjadi, dan kami sangat khawatir," ujarnya, Senin (28/4/2025). 

    Selain itu, keterbatasan fasilitas dasar seperti toilet dan perpustakaan juga menjadi perhatian. Ketiadaan toilet yang memadai membuat siswa dan guru harus mencari alternatif lain, yang tentunya kurang nyaman dan higienis. Sementara itu, ketiadaan perpustakaan membatasi akses siswa terhadap buku bacaan dan sumber belajar tambahan.  

    Menanggapi kondisi ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Berau, Mardiatul Idalisah, memastikan bahwa pembangunan fasilitas di SDN 001 Teluk Alulu menjadi prioritas pada 2025. Rencananya, tiga ruang kelas baru akan dibangun untuk menggantikan ruangan yang saat ini digunakan sebagai ruang guru dan kepala sekolah.  

    "Pembangunan sekolah di Kecamatan Maratua, khususnya di Teluk Alulu, menjadi perhatian kami. Mengingat lokasi sekolah yang tinggi dan dekat dengan pantai, pagar pengaman juga akan segera disediakan demi keselamatan siswa," ujarnya. 

    Pihak sekolah dan para guru berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah maupun pihak terkait. Dengan fasilitas yang lebih memadai, diharapkan proses belajar mengajar menjadi lebih nyaman, kualitas pendidikan meningkat, dan keselamatan siswa serta tenaga pendidik lebih terjamin.