Reporter: Nur Hidayah | Editor: Bambang Irawan
TANJUNG REDEB - Kebijakan baru dari Pemerintah Pusat terkait efisiensi anggaran untuk pemerintah daerah mulai terasa dampaknya, termasuk pada penyelenggaraan Berau Expo 2025, yang berpotensi dibatalkan.
Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Berau, Endah Ernany Triariani, mengungkapkan penyesuaian anggaran ini akan berdampak pada Surat Keputusan (SK) Bupati terkait agenda tersebut.
"Terkait Berau Expo, kami tetap akan berkonsultasi dengan Pak Sekda, yang nantinya juga akan mendapatkan arahan langsung dari Bupati," ujarnya, Senin (28/4/2025)
Ia mengusulkan kemungkinan penyelenggaraan Berau Expo 2025 dalam satu wadah yang langsung berada di bawah Pemkab Berau, tanpa melibatkan banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Misalnya, Berau Expo tetap berjalan, tetapi OPD tidak perlu terlibat. Acara tetap diadakan dengan nama Pemkab Berau, tetapi lebih banyak melibatkan UMKM, perusahaan swasta, serta pengusaha muda sukses yang kita beri ruang," jelasnya.
Selain itu, ia menekankan peran sektor swasta dan pengusaha industri kreatif dari kalangan anak muda sangat penting, tidak hanya untuk mendukung keberlangsungan acara tetapi juga sebagai wadah bagi mereka dalam memahami peluang kerja serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal di Berau.
Namun, sebelum keputusan akhir diambil, Endah menegaskan bahwa pihaknya akan lebih dulu menjalin komunikasi dengan Bupati dan Sekda, serta berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Keputusan akhir dari pertemuan dengan Bupati dan Sekda nanti akan dieksekusi oleh TAPD. Apalagi, dalam Surat Edaran tersebut tidak ada pernyataan yang secara spesifik menyebutkan bahwa Berau Expo harus ditiadakan," tambahnya.
Ia juga memahami masyarakat Berau akan menyayangkan jika Berau Expo tidak diselenggarakan, termasuk dampak terhadap kehadiran artis yang biasanya meramaikan acara.
"Masyarakat tetap membutuhkan hiburan, dan UMKM harus tetap berjalan," tutupnya.