Reporter: Diansyah | Editor: Buniyamin
NUNUKAN - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Labang di Desa Labang, Kecamatan Lumbis Pansiangan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menerima kunjungan resmi dari Kementerian Pendidikan Malaysia.
Kunjungan ini menjadi langkah awal penjajakan kerja sama antarnegara dalam mengatasi persoalan anak putus sekolah di wilayah perbatasan.
Sebanyak 40 orang pejabat dari pegawai Kementerian Pendidikan Malaysia hadir dalam rombongan yang dipimpin oleh Direktur Pendidikan Menengah, Noor Sabariah Jasa bersama Kepala Pegawai Pendidikan Daerah (PPD) Malaysia, Malvin Joseph.
Kepala PLBN Labang, Siprianus Padapili menyampaikan, bahwa kunjungan tersebut bertujuan membuka peluang kerja sama dalam pendampingan dan pelatihan bagi anak-anak usia sekolah di kawasan perbatasan, khususnya di Desa Labang dan sekitarnya yang berbatasan langsung dengan wilayah Bantul, Malaysia.
“Mereka juga mendata anak-anak yang mengalami putus sekolah, untuk kemudian diberikan pelatihan dan pendampingan pendidikan,” ujar Siprianus.
Kondisi sosial masyarakat di perbatasan turut mempengaruhi tingkat partisipasi sekolah. Banyak warga Indonesia yang bermigrasi sementara ke Malaysia sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan membawa serta anak-anak mereka.
Ini berdampak pada tingginya angka putus sekolah karena perpindahan tempat tinggal dan minimnya akses pendidikan formal.
Dalam kunjungan tersebut, kedua pihak juga berdiskusi mengenai pertukaran data dan informasi manajemen pendidikan serta kondisi eksisting sekolah di perbatasan Indonesia.
Menurut Siprianus, pertemuan lanjutan direncanakan akan digelar di Nabawan, Malaysia guna memperdalam koordinasi terkait anak-anak perbatasan yang menempuh pendidikan lintas negara.
"Sebelum kembali ke Malaysia melalui jalur sungai menggunakan long boat, para pejabat Kementerian Pendidikan Malaysia juga menyempatkan diri meninjau berbagai fasilitas di PLBN Labang seperti ruang Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina. Peninjauan ini menjadi referensi pembangunan Pos Lintas Batas Bantul di wilayah Malaysia," ujarnya.
Sebagai informasi, PLBN Labang merupakan salah satu dari 15 PLBN yang berada di bawah pengelolaan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
PLBN ini memiliki karakteristik unik karena berada di jalur sungai, yakni Sungai Pansiangan yang membelah perbukitan dan berhulu di Gunung Kinabalu, Malaysia, mengalir melalui Sungai Sembakung dan bermuara di wilayah Nunukan.