Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Pemdes Klempang Sari Panen Perdana Ayam Pedaging Sebanyak 2.240 Ekor

Proses penimbangan ayam pedaging kandang closed houses di Desa Klempang Sari, Kuaro saat panen perdana. (Foto: Dok.Sugiyarto)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Pemdes Klempang Sari Panen Perdana Ayam Pedaging Sebanyak 2.240 Ekor

    PusaranMedia.com

    Proses penimbangan ayam pedaging kandang closed houses di Desa Klempang Sari, Kuaro saat panen perdana. (Foto: Dok.Sugiyarto)

    Pemdes Klempang Sari Panen Perdana Ayam Pedaging Sebanyak 2.240 Ekor

    Proses penimbangan ayam pedaging kandang closed houses di Desa Klempang Sari, Kuaro saat panen perdana. (Foto: Dok.Sugiyarto)

    Reporter: Muhammad Luthfi | Editor: Bambang Irawan 

    TANA PASER - Pemerintah Desa (Pemdes) Klempang Sari, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser telah melakukan panen perdana ayam pedaging sebanyak 2.240 ekor dengan bobot rata-rata mencapai 1,1 kilogram (kg) hingga 1,3 kg.

    Panen perdana ayam pedaging di dua kandang ayam closed houses tersebut dilakukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sari Rezeki Klempang Sari yang dibantu Pemdes Klempang Sari.

    “Pemdes Klempang Sari melakukan panen perdana ayam pedaging kandang closed houses pada Senin malam kemarin. Sebanyak 2.240 ekor dengan bobot rata-rata mencapai 1,1 kg hingga 1,3 kg,” kata Kepala Desa (Kades) Klempang Sari Sugiyarto, Rabu (30/4/2025).

    Panen berlangsung pada Senin (28/4/2205) malam. Kemudian hasilnya didistribusikan oleh PT Mitra Sinar Jaya (MSJ) anak perusahaan dari PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, ke pasar-pasar lokal.

    Sugiyarto menyebutkan, dalam pelaksanaan pengelolaan kandang ayam closed houses terbilang sukses. Padahal upaya ini merupakan hal pertama yang mereka lakukan. 

    Namun, dengan adanya bimbingan langsung dari PT MSJ, proses dari menebar Day Old Chick (DOC) saat umur satu hari setelah menetas hingga panen perdana sesuai dengan regulasinya.

    Setelah dilakukan panen perdana ini, tambah Sugiyarto, pihaknya bakal kembali melakukan panen secara bertahap. Melihat kondisi ayam dan juga bobot ayam yang dapat diambil dan dijual.

    “Semua sudah sesuai ketentuan dari PT MSJ selaku pembimbing kami. Alhamdulillah sesuai target. Selanjutnya kami akan melakukan panen lagi, secara bertahap,” tandasnya.