Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan
NUNUKAN – Upaya meningkatkan literasi masyarakat di Kabupaten Nunukan kembali diperkuat. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) bersama Dinas Pendidikan(Disdik) Nunukan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Peningkatan Literasi di Nunukan.
Penandatanganan yang berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan itu menjadi tonggak sinergi lintas sektor dalam menumbuhkan budaya membaca, khususnya di kalangan peserta didik. Kerja sama ini mencakup berbagai program strategis, mulai dari pelaksanaan wisata baca, pemanfaatan Mobil Perpustakaan Keliling (MPK), sirkulasi buku, hingga pelatihan sumber daya pendukung pembelajaran.
"Kolaborasi ini adalah langkah penting untuk membentuk generasi literat dan melek informasi. Kami ingin literasi tumbuh dari usia dini hingga remaja," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPK Nunukan, Erlina.
Sebagai tindak lanjut, DPK akan membuka akses dan menyediakan fasilitas literasi bagi siswa dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Kegiatan wisata baca dan program edukatif lainnya akan digelar secara rutin di lingkungan dinas tersebut.
Tak hanya itu, DPK juga akan memberikan pembinaan dan pendampingan bagi perpustakaan sekolah guna meningkatkan kualitas layanan dan meraih akreditasi.
Sementara itu, Disdik Nunukan berkomitmen mendukung mobilitas siswa dengan menyediakan transportasi berupa bus sekolah untuk kegiatan literasi. Fasilitasi ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak peserta didik, terutama yang berada di wilayah terpencil.
"Pemkab Nunukan berharap, melalui kerja sama ini, literasi tidak hanya menjadi slogan, melainkan menjadi budaya yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat," pungkas Kepala Disdik Nunukan Akhmad.