Reporter : Herdiansyah | Editor : Buniyamin
SAMARINDA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kaltim di kantor Gubernur Kaltim.
Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan kelembagaan sekaligus menyampaikan hasil pengawasan pelayanan publik di sektor pendidikan yang ada di Provinsi Kaltim.
Kepala Perwakilan Ombudsman Kaltim, Mulyadin mengungkapkan bahwa kunjungannya merupakan bentuk perkenalan diri sebagai pejabat baru di wilayah Kaltim agar ke depannya dapat membangun koordinasi yang baik dengan kepala daerah.
“Kami datang untuk bersilaturahmi dan perkenalan sebagai pendatang baru. Agar ketika ada masalah bisa dikoordinasikan dengan pemerintah setempat,"ungkapnya.
Mulyadin juga menyampaikan hasil pengawasan pelayanan publik di sektor pendidikan yang telah dilaksanakan bersama timnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas serta pemerataan layanan pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Ombudsman sebagai lembaga pengawas pelayanan publik ingin terus meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan sinergi dengan Pemprov Kaltim, agar penyelenggaraan pelayanan publik bisa berjalan lebih baik ke depannya,” terangnya.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji pun menyambut baik kehadiran Ombudsman dan berharap lembaga tersebut dapat turut mengawal pelaksanaan Program Gratispol yang baru saja diluncurkan.
“Program ini mencakup pendidikan gratis dari jenjang SMA, SMK, hingga perguruan tinggi, serta gratis umrah bagi marbot dan perjalanan religi untuk penjaga rumah ibadah,” jelasnya.
Seno juga menambahkan bahwa Program Gratispol telah diperkenalkan kepada Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, dan Kaltim berpotensi menjadi provinsi pertama yang menerapkan pendidikan gratis secara menyeluruh.
“Walaupun beberapa provinsi lain memiliki janji serupa, tetapi mereka belum merealisasikannya. Alhamdulillah, kita di pemerintahan bahkan belum genap 100 hari masa jabatan, tapi sudah meluncurkan program ini dan akan mulai dilaksanakan pada Juni mendatang,” pungkasnya. (Adv/Her/Diskominfo Kaltim)