Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Disnakertrans Berau Zulkifli Ingin May Day Jadi Kolaborasi Day

Kepala Disnakertrans Kabupaten Berau, Zulkifli Azhari. (Foto: Nur Hidayah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Disnakertrans Berau Zulkifli Ingin May Day Jadi Kolaborasi Day

    PusaranMedia.com

    Kepala Disnakertrans Kabupaten Berau, Zulkifli Azhari. (Foto: Nur Hidayah/Pusaranmedia.com)

    Disnakertrans Berau Zulkifli Ingin May Day Jadi Kolaborasi Day

    Kepala Disnakertrans Kabupaten Berau, Zulkifli Azhari. (Foto: Nur Hidayah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Nur Hidayah | Editor: Bambang Irawan

    TANJUNG REDEB – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada Kamis (1/5/2025) menjadi momen penting bagi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau. 

    Kepala Disnakertrans, Zulkifli Azhari, menegaskan komitmennya untuk segera merealisasikan berbagai tuntutan yang disuarakan para buruh.

    Ia menyebutkan akan segera menyampaikan aspirasi tersebut kepada Bupati dan Wakil Bupati Berau. 

    Zulkifli berharap tuntutan yang disampaikan para pekerja ini bisa menjadi pijakan kuat dalam upaya meningkatkan perlindungan serta kesejahteraan tenaga kerja, khususnya pekerja lokal.

    “May Day harus menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara perusahaan dan tenaga kerja, baik yang berasal dari Berau maupun luar daerah,” tegasnya.

    Lebih dari sekadar peringatan tahunan, Zulkifli ingin May Day dijadikan sebagai “Kolaborasi Day”. Menurutnya, perusahaan dan pekerja harus berjalan seiring, saling mendukung, dan berkomitmen untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis serta produktif.

    “Kolaborasi ini penting, karena potensi konflik antara perusahaan dan pekerja bisa berdampak luas, tidak hanya di lingkungan kerja, tapi juga pada stabilitas sosial masyarakat,” ujarnya.

    Zulkifli juga menekankan pentingnya peningkatan keterampilan (skill) tenaga kerja. Ia berharap, sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan pekerja bisa menghasilkan pembangunan daerah yang lebih berkualitas.

    “Yang saya maksud dengan pembangunan berkualitas adalah ketika perusahaan hadir dan melibatkan tenaga kerja dalam target yang sejalan dengan visi Pemkab. Dengan begitu, kemajuan wilayah, peningkatan infrastruktur, hingga pendapatan daerah bisa tercapai,” tutupnya.