Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Perum Bulog Kaltim-Kaltara Serap Gabah Petani PPU Mencapai 4.400 Ton 

Pimpinan Perum Bulog Kanwil Kaltim-Kaltara, Mersi Windrayani (ibu pakai topi hitam) foto bersama usai mengikuti tanam padi di PPU, Kamis (1/5/2025). (Foto: Humas Setkab PPU).

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Perum Bulog Kaltim-Kaltara Serap Gabah Petani PPU Mencapai 4.400 Ton 

    PusaranMedia.com

    Pimpinan Perum Bulog Kanwil Kaltim-Kaltara, Mersi Windrayani (ibu pakai topi hitam) foto bersama usai mengikuti tanam padi di PPU, Kamis (1/5/2025). (Foto: Humas Setkab PPU).

    Perum Bulog Kaltim-Kaltara Serap Gabah Petani PPU Mencapai 4.400 Ton 

    Pimpinan Perum Bulog Kanwil Kaltim-Kaltara, Mersi Windrayani (ibu pakai topi hitam) foto bersama usai mengikuti tanam padi di PPU, Kamis (1/5/2025). (Foto: Humas Setkab PPU).

    Reporter: Adi Kade | Editor: Buniyamin 

    PENAJAM - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Kalimantan Timur (Kaltim)-Kalimantan Utara (Kaltara) telah menyerap gabah petani di kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga mencapai 4.400 ton. 

    “Sampai kini, Bulog sudah menyerap gabah petani sekitar 4.400 ton lebih,” kata Pimpinan Perum Bulog Kanwil Kaltim-Kaltara, Mersi Windrayani, Kamis (1/5/2025). 

    Mersi Windrayani menekankan Perum Bulog memastikan gabah hasil panen petani di Benuo Taka dibeli sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram (Kg). “Pembelian gabah petani sesuai dengan ketentuan pemerintah, yakni Rp6.500,” ujarnya. 

    Perum Bulog dapat menyerap gabah hasil panen petani di Kabupaten PPU mencapai ribuan ton tersebut dapat tercapai berkat jalinan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU dan TNI. “Berkat kita semua sehingga hal ini bisa tercapai, baik dari TNI maupun Dinas Pertanian PPU,” ujarnya. 

    Mersi Windrayani mengatakan persediaan beras di PPU dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Apalagi Pemkab PPU juga memiliki cadangan beras yang dapat menopang kebutuhan masyarakat saat dalam kondisi darurat. 

    “Mengenai cadangan beras di Penajam sudah sangat aman. Mudah-mudahan ini bisa terus terjaga dan berkelanjutan,” pungkasnya.