Reporter: Aswin | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan warga melalui partisipasi aktif dalam Program Tiga Juta Rumah, sebuah program nasional yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dukungan Kukar terhadap program ini bukan sekadar formalitas, melainkan dibarengi dengan langkah nyata yang telah dilakukan jauh sebelumnya.
Lewat program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Kukar telah memulai upaya penyediaan hunian layak bagi masyarakat sebelum program nasional ini dicanangkan.
Sekretaris Kabupaten Kukar, Sunggono, mengungkapkan strategi ini telah terintegrasi dalam perencanaan pembangunan desa, terutama melalui penguatan peran Badan Kerja Sama Desa (BKKD).
Menurut Sunggono, pembangunan perumahan di Kukar saat ini tidak hanya menjadi agenda infrastruktur, tetapi bagian dari pembangunan yang berpusat pada masyarakat. Dengan melibatkan desa secara aktif, Pemkab memastikan bahwa pembangunan hunian sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat, khususnya di kawasan pedesaan.
“Bupati Kukar memberikan perhatian serius terhadap pemenuhan rumah layak. Kita ingin desa memiliki peran lebih besar dalam memastikan warganya tinggal di lingkungan yang aman dan sehat,” jelas Sunggono, Jumat (02/5/2025).
Program Tiga Juta Rumah merupakan bagian dari ASTA CITA, delapan prioritas pembangunan nasional yang menitikberatkan pada kesejahteraan dan keadilan sosial. Dalam konteks ini, hak atas tempat tinggal yang layak menjadi kunci penting menuju kehidupan yang lebih baik.
"Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah terlihat nyata di Kukar. Dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman sebagai penggerak utama, Kukar siap menjadi mitra strategis yang berperan aktif dalam mewujudkan hunian bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia," tutupnya. (Adv)