Reporter: Tri Agustini | Editor: Bambang Irawan
Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya mengatasi persoalan sampah dengan pendekatan teknologi ramah lingkungan.
Salah satu langkah konkret yang kini tengah dipersiapkan adalah pengadaan insinerator atau alat pembakar sampah, yang rencananya akan ditempatkan di sejumlah titik, termasuk di wilayah Kecamatan Loa Janan Ilir.
Camat Loa Janan Ilir, Syahrudins, mengungkapkan lokasi yang disiapkan berada di Jalan HM Rifaddin, Kelurahan Tani Aman.
Menariknya, lahan yang akan digunakan saat ini masih difungsikan sebagai Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Namun, Pemkot telah menetapkan bahwa area tersebut akan segera dialihfungsikan menjadi lokasi insinerator.
“Untuk pengadaan insinerator di Loa Janan Ilir, opsinya memang di sekitar kantor lurah, di lahan yang selama ini jadi TPS. Nantinya itu akan kita rombak,” ujar Syahrudins baru-baru ini.
Ia menambahkan, lahan yang akan digunakan merupakan aset milik Pemkot Samarinda. Menurutnya, lokasi tersebut cukup representatif dan strategis untuk pembangunan fasilitas pengelolaan sampah modern dan cukup jauh dari pemukiman warga.
“Kalau mengikuti arahan Bapak Wali Kota, rencananya tahun ini sudah bisa direalisasikan karena anggarannya sudah ada,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Pemkot Samarinda telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp16 miliar untuk pengadaan insinerator sebagai bagian dari upaya mengurangi ketergantungan pada TPA dan mempercepat pengelolaan sampah berbasis kawasan.
Meski saat ini lahan tersebut masih aktif digunakan sebagai TPS, Syahrudins memastikan proses pembersihannya tidak akan memakan waktu lama. Pihak kecamatan pun telah menyatakan kesiapan dari sisi lokasi.
“Intinya kami sudah siap dari sisi tempat. Sekarang tinggal proses pembersihannya, itu bisa cepat kok. Bahkan sebenarnya kalau mau bangun lebih dari satu insinerator, lahannya di sini masih cukup luas,” pungkasnya.