Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali menegaskan, pendidikan dan kesehatan akan terus menjadi fokus utama pembangunan daerah.
Komitmen itu kembali ditegaskan bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.
Gasali menyatakan Komisi IV akan terus mendorong kebijakan yang berpihak pada peningkatan mutu pendidikan dan layanan kesehatan masyarakat.
Menurutnya, hal ini menjadi bagian integral dari visi dan misi kepala daerah dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Balikpapan.
"Kami di Komisi IV DPRD berkomitmen untuk terus mendorong program pendidikan dan kesehatan agar lebih baik ke depannya. Ini sejalan dengan visi dan misi kepala daerah. Pendidikan yang berkualitas akan melahirkan generasi masa depan yang unggul," ucap Gasali, Jumat (2/5/2025).
Ia juga mengapresiasi berbagai capaian prestasi yang diraih pelajar Balikpapan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kata dia, prestasi tersebut tak lepas dari perhatian pemerintah terhadap fasilitas, pengajar, serta kurikulum yang mendorong kreativitas dan daya saing siswa.
"Itu bukti nyata bahwa pemerintah kota terus mendorong pendidikan. Saya sangat menghargai dan tentunya bangga, karena salah satu prioritas utama kita adalah memajukan pendidikan di Balikpapan," katanya.
Ia turut menyoroti antusiasme siswa yang kini mulai aktif berinteraksi dan menyampaikan aspirasi secara langsung kepada pemerintah kota, seperti melalui surat kepada wali kota yang dibacakan saat upacara peringatan Hardiknas hari ini.
Menurutnya, hal itu menunjukkan keterbukaan komunikasi antara peserta didik dan pimpinan daerah, yang patut dipertahankan dan diperkuat.
"Koordinasi dan hubungan antara anak-anak dengan pemerintah sangat luar biasa. Mereka sudah mengenal siapa kepala daerahnya. Program-program pemerintah kota juga dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya di bidang pendidikan," tuturnya.
Selain pendidikan, sektor kesehatan juga menjadi perhatian Komisi IV DPRD Balikpapan.
Ia menjelaskan, pihaknya mendorong agar sekolah-sekolah di Balikpapan menerapkan pola hidup bersih dan sehat melalui kolaborasi lintas sektor, seperti dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam membentuk sekolah sehat dan sekolah aman bencana.
"Semua hal yang mendukung kualitas pendidikan harus kita pikirkan bersama, termasuk lingkungan sekolah yang sehat dan aman dari bencana," ujarnya.
Gasali berharap momentum Hardiknas 2025 bukan hanya menjadi agenda seremonial tahunan, tetapi menjadi titik refleksi untuk terus memperkuat kebijakan pendidikan dan kesehatan sebagai dua fondasi utama pembangunan jangka panjang.
"Setiap tahun kita memperingati Hardiknas dengan harapan pendidikan dan kebudayaan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat yang terus tumbuh dan dihayati. Pendidikan harus terus hadir dalam denyut kehidupan masyarakat Balikpapan," pungkasnya. (Adv)