Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Wali Kota Soroti Jalan Kotor di Samarinda Utara, Minta Warga Tak Buang Sampah Sembarangan

Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat ditemui di Balai Kota, Jumat (2/5/2025) sore. (Foto: Tri/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Wali Kota Soroti Jalan Kotor di Samarinda Utara, Minta Warga Tak Buang Sampah Sembarangan

    PusaranMedia.com

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat ditemui di Balai Kota, Jumat (2/5/2025) sore. (Foto: Tri/Pusaranmedia.com)

    Wali Kota Soroti Jalan Kotor di Samarinda Utara, Minta Warga Tak Buang Sampah Sembarangan

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat ditemui di Balai Kota, Jumat (2/5/2025) sore. (Foto: Tri/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Tri Agustini | Editor: Buniyamin 

    Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bakal melakukan aksi bersih-bersih jalan di kawasan Samarinda Utara. 

    Langkah ini dilakukan menyusul kondisi jalan yang kerap dipenuhi lumpur, sampah plastik dan truk-truk yang parkir sembarangan, khususnya di sekitar Masjid Babul Haffazah, Jalan PM Noor, Sempaja Selatan, Samarinda Utara. 

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun menilai sedimentasi di bahu jalan sudah terlalu mengganggu dan menjadi salah satu pemicu terhambatnya aliran air, terlebih kawasan tersebut merupakan jalur penting menuju bandara.

    Ia langsung mengadakan rapat koordinasi lintas instansi untuk menangani persoalan ini yang melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta camat dan setempat untuk melakukan pembersihan rutin dan penertiban. 

    "Kita tidak bisa menunggu terlalu lama. Sedimentasi harus segera diatasi," tegas Andi Harun saat ditemui usai rapat di Balai Kota, Jumat (2/5/2025). Lebih lanjut, ia mengaku ternyata masalah tak sesederhana persoalan jalan kotor dan sedimentasi menumpuk saja. 

    Makin rumit karena beberapa ruas jalan yang kerap dikeluhkan warga itu ternyata berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Kaltim.

    Meski begitu ia menegaskan, pemkot tetap akan turun tangan karena yang terpenting adalah kenyamanan warga dan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut. "Masyarakat kan tidak semuanya tahu jalan itu wewenang siapa, yang mereka mau yang penting bersih, jalan bagus," ungkapnya. 

    Untuk itu, ia berharap pemerintah provinsi bisa segera memberi respons atas segala keluhan warga utamanya di wilayah Samarinda Utara yang kebanyakan status jalannya di bawah wewenang pemerintah provinsi dan pusat. 

    "Mudahan provinsi bisa segera masuk agar jalannya yang masih berlubang bisa diperbaiki," harapnya. 

    Ia juga mengingatkan masyarakat agar turut terlibat dalam merawat lingkungan sekitar seperti menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.  Terutama para pengguna jalan dari dan menuju Bontang serta Sangatta.

    Orang nomor satu di Samarinda itu telah meminta camat dan lurah setempat agar setiap minggunya dilakukan pembersihan dan memonitor seluruh wilayah agar tidak ada lagi sampah-sampah menumpuk di selokan dan pinggir jalan. 

    "Siapa lagi yang rawat kota ini kalau bukan kita sendiri, harus bangun kolaborasi dan sinergi,” pungkasnya.