Reporter: Adi Kade | Editor: Buniyamin 

PENAJAM - Badan Keuangan dan Aset Daerah (PPU) mengungkapkan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 pada triwulan pertama menembus angka 13 persen. “Serapan anggaran di triwulan pertama mencapai 13 persen,” kata Kepala BKAD PPU, Muhajir, Sabtu (3/5/2025). 

Muhajir mengatakan, serapan anggaran 13 persen dari APBD 2025 sebesar Rp2,6 triliun didominasi belanja pegawai, operasional dan lainnya. Besaran serapan anggaran tersebut masih tergolong rendah. Ini tidak terlepas dari pengaruh kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan pemerintah pusat. 

“Serapan anggaran 13 persen itu lebih besar dari belanja rutin pegawai dan operasional seperti gaji dan tunjangan pegawai serta belanja kebutuhan kantor,” bebernya. 

Meskipun serapan anggaran triwulan pertama di tahun anggaran 2025 tergolong rendah, tapi ada peningkatan dibandingkan triwulan pertama tahun anggaran 2024 yang hanya 8 persen. “Kalau dibandingkan triwulan pertama tahun lalu, tahun ini ada peningkatan serapan anggaran,” ujarnya. 

BKAD PPU memperkirakan serapan anggaran akan melejit ketika memasuki triwulan ketiga dan triwulan keempat. Sebab ddi triwulan kedua ini telah beberapa proyek fisik telah selesai proses lelang dan memasuki tahap pengerjaan.

Diperkirakan pihak ketiga akan mengajukan tagihan hasil pengerjaan di triwulan ketiga dan keempat. “Biasanya serapan anggaran akan meningkat drastis di pertengahan tahun hingga menjelang akhir tahun anggaran,” pungkasnya. (Adv)