Reporter: Nur Hidayah | Editor: Bambang Irawan

TANJUNG REDEB – Warga Kampung Panaan, Kecamatan Kelay, dibuat heboh akibat luapan air Sungai Kelay yang tiba-tiba naik hingga memasuki permukiman warga, Sabtu (4/5/2025). 

Ketinggian air bahkan dilaporkan mencapai dada orang dewasa di sejumlah titik, membuat masyarakat panik dan waspada.

Kepala Kampung Panaan, Aliansyah, mengungkapkan baru saja mendapat kabar dari warga mengenai banjir yang terjadi. Meski tengah bertugas di Tanjung Redeb, ia terus memantau situasi di kampungnya.

“Banjirnya sudah sampai ke rumah warga. Di jalan, airnya sudah setinggi orang dewasa. Ini banjir paling parah yang kampung kami alami, sebelumnya pernah naik tapi tidak sebesar ini,” ujarnya, Minggu (4/5/2025).

Situasi diperparah dengan laporan dari pihak Kecamatan Kelay yang menyebutkan jembatan penghubung antara Kampung Mapulu dan Kampung Panaan putus total akibat derasnya debit air hujan yang turun sejak dini hari.

“Jembatan penghubung antar kampung terputus karena arus air sangat deras. Ini menjadi perhatian serius karena akses warga jadi terisolasi,”

Aliansyah mengatakan hingga saat ini belum ada koordinasi langsung dengan BPBD atau dinas terkait. Namun berdasarkan informasi terbaru dari warga, air di beberapa titik sudah mulai surut.

“Katanya sudah agak surut barusan, tapi rumah warga ada yang kemasukan air hingga ke dapur. Beberapa lantai rumah juga tergenang,” tambahnya.

Meski belum ada laporan kerusakan berat atau korban jiwa, situasi ini memicu kekhawatiran warga Panaan dan sekitarnya.