Reporter : Nur Hidayah | Editor : Buniyamin
TANJUNG REDEB – Keindahan alam Kabupaten Berau dwngan Pulau Derawan dan Maratua sudah terkenal hingga kancah internaaional.
Namun promosi yang dilakukan selama ini dinilai masih kurang menyentuh sisi kreatif yang mampu memikat wisatawan untuk syat lebih lama di Bumi Batiwakkal.
Ketua Komisi II DPRD Berau, Rudi P Mangunsong menekankan pentingnya pendekatan baru dalam mengembangkan sektor pariwisata.
“Jangan cuma jual keindahan pantai dan spot diving-nya saja. Kalau ingin destinasi wisata kita lebih dikenal, harus ada even-even menarik yang digelar langsung di lokasi wisata,” ujarnya, Senin (5/5/2025).
Menurutnya, penyelenggaraan even di destinasi wisata terbukti mampu menambah daya tarik dan menciptakan pengalaman berbeda bagi wisatawan.
Dengan tambahan atraksi dan kegiatan, wisatawan cenderung akan betah dan memiliki alasan kuat untuk memperpanjang masa liburannya di Berau.
“Pariwisata ini adalah sektor masa depan yang bisa menggantikan ketergantungan pada sektor pertambangan. Tapi untuk itu, kita harus mengelolanya secara kreatif, tidak bisa setengah hati,” tegas Rudi.
Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat lokal, terutama pelaku UMKM. “Keterlibatan komunitas lokal akan menciptakan dampak ekonomi yang merata. Produk-produk lokal bisa ikut dipromosikan, jadi ada sinergi antara atraksi wisata dan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Sejauh ini, sektor pariwisata telah berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Berau. Tapi potensi tersebut masih jauh dari maksimal jika tidak digarap secara serius dan berkelanjutan.
Rudi berharap ke depan pemerintah daerah bersama stakeholder pariwisata dapat merancang strategi promosi yang lebih atraktif dan inovatif, agar Berau benar-benar dikenal sebagai destinasi unggulan, bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional. (Adv)