Reporter: Tri Agustini | Editor: Buniyamin
SAMARINDA - Suasana haru dan penuh kebahagiaan menyelimuti GOR Segiri pada Selasa (6/5/2025) pagi ini saat Wali Kota Samarinda, Andi Harun (AH) secara resmi melepas keberangkatan ratusan calon jemaah haji (Calhaj) kloter kedua Embarkasi Balikpapan.
Sebanyak 360 orang yang terdiri dari 356 calhaj dan empat petugas kloter memulai perjalanan suci mereka menuju Tanah Suci.
AHn dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya bisa melepas para tamu Allah SWT yang telah lama menanti momen ini.
“Kami melihat sejak dari manasik sampai hari ini, para jemaah dalam keadaan bahagia dan penuh semangat. Ada yang menunggu 11 hingga 15 tahun. Hari ini, penantian panjang itu akhirnya terbayar,” ujarnya.
Ia pun berpesan kepada para jemaah agar menjaga kondisi kesehatan selama perjalanan yang akan berlangsung selama 42 hari.
Apalagi, kata dia, cuaca di Arab Saudi tidak sama seperti di Indonesia. "Perubahan iklim bisa membuat kita rentan pilek atau flu. Jadi, istirahat yang cukup, makan teratur, dan saling menjaga sesama jemaah sangat penting,” katanya.
Kepala Kemenag Samarinda, Aji Mulyadi menjelaskan kloter kedua ini merupakan kloter penuh dari Kota Samarinda.
“Totalnya 360 orang, terdiri dari jemaah, pembimbing ibadah, tim kesehatan dan petugas kloter. Nantinya masih ada jemaah dari Samarinda yang tergabung di kloter 4, 15, dan 16,” ucap Aji.
Ia juga mengungkapkan seluruh jemaah yang berangkat saat ini dalam kondisi sehat dan telah mengikuti manasik haji secara intensif.
“Kami berharap seluruh proses ibadah berjalan lancar dan para jemaah kembali dalam keadaan sehat serta menjadi haji dan hajjah yang mabrur,” harapnya.
Salah satu jemaah, Anas (35) tak kuasa menyembunyikan kebahagiaannya.
Pria ini menanti selama 13 tahun untuk bisa berangkat haji dan tahun ini menjadi lebih istimewa karena bisa menunaikan ibadah bersama kedua orang tuanya yang kini berusia 61 tahun.
“Alhamdulillah, senang sekali akhirnya bisa berangkat. Biayanya kemarin sekitar Rp57 juta, awalnya kami setor Rp25 juta dulu, sisanya dilunasi kemudian," ungkap Anas.
Membawa serta kedua orang tua dalam ibadah haji membuat Anas harus lebih siaga dan memastikan segala kebutuhan mereka terakomodasi dengan baik.
Menjelang keberangkatan, ia rutin mengajak orang tuanya berolahraga ringan, seperti jalan santai, guna mempersiapkan fisik agar tetap bugar selama menjalani rangkaian ibadah di Tanah Suci.
“Selain itu, multivitamin juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh,” pungkas Anas.