Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Pertama Kali Lepas Calhaj, Seno Aji: Saya yang Tak Berangkat pun Ikut Merasakannya

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji (tengah) melepas jemaah haji di Embarkasi Haji Balikpapan, Senin (6/5/2025). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Diskominfo Prov. Kalimantan Timur

    Pertama Kali Lepas Calhaj, Seno Aji: Saya yang Tak Berangkat pun Ikut Merasakannya

    PusaranMedia.com

    Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji (tengah) melepas jemaah haji di Embarkasi Haji Balikpapan, Senin (6/5/2025). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Pertama Kali Lepas Calhaj, Seno Aji: Saya yang Tak Berangkat pun Ikut Merasakannya

    Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji (tengah) melepas jemaah haji di Embarkasi Haji Balikpapan, Senin (6/5/2025). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin

    BALIKPAPAN - Suasana haru menyelimuti pelepasan 360 Calon Jemaah Haji (Calhaj) kloter pertama di Embarkasi Haji Balikpapan, Senin (5/5/2025). 

    Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji secara resmi melepas para jamaah dengan doa dan pesan menyentuh.

    Di hadapan ratusan jamaah yang akan bertolak ke Tanah Suci, Seno Aji tak mampu menyembunyikan rasa harunya. 

    Baginya, momen ini sangat istimewa karena merupakan kali pertama dirinya melepas jamaah sebagai Wakil Gubernur.

    "Perasaannya bangga, terharu, karena saya tahu sebagian dari Bapak-Ibu sudah menunggu selama 13, 14 tahun untuk bisa berangkat. Justru saya yang tidak ikut berangkat pun ikut merasakan kebahagiaan itu," ungkap Seno Aji dengan mata yang berkaca-kaca.

    Ia menyampaikan ibadah haji bukan hanya soal perjalanan jauh, tapi juga perjuangan spiritual yang memerlukan kesabaran, ketabahan, dan kekuatan fisik.

    "Ibadah haji adalah ibadah fisik dan spiritual yang sangat berat. Jaga kesehatan, saling tolong-menolong, dan jangan lupa tetap waspada terhadap berbagai hal, termasuk potensi kejahatan," pesan Seno.

    Seno juga berbagi pengalaman pribadinya saat pertama kali menunaikan ibadah haji 20 tahun lalu. Sempat diuji sakit dan baru menyadari makna kerendahan hati ketika dirawat oleh dua orang tua yang sebelumnya dianggap remeh.

    "Kadang di Tanah Suci, Allah langsung tunjukkan pelajaran. Jangan merasa paling kuat atau paling mampu. Justru dengan hati yang rendah dan saling membantu, ibadah kita akan dimudahkan," kisahnya.

    Seno Aji juga menasihati jamaah agar tidak terlalu fokus pada oleh-oleh dan belanja. Ia mengingatkan agar seluruh perhatian dicurahkan pada ibadah.

    "Kalau mau oleh-oleh, di Indonesia juga banyak yang dari Arab Saudi. Yang penting ibadahnya khusyuk dan fokus," ucapnya.

    Seno Aji mengucapkan doa agar seluruh jamaah kembali ke Tanah Air dengan predikat haji yang mabrur.

    “Selamat jalan jemaah haji, semoga kembali menjadi haji mabrur," doanya sambil meninggalkan Embarkasi Haji Balikpapan. (Adv/Fad/Diskominfo Kaltim)