Reporter: Tri Agustini | Editor: Bambang Irawan 

SAMARINDA - Menyikapi perhatian publik terkait kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Samarinda, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menegaskan komitmennya dalam menjaga mutu dan transparansi distribusi BBM resmi. 

Klarifikasi ini disampaikan menyusul hasil kajian laboratorium oleh tim independen dari Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) yang menyatakan bahwa BBM yang diuji dalam kondisi baik.

Area Manager Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, mengatakan  pengujian dilakukan di sejumlah titik penting, seperti Terminal BBM Pertamina, SPBU Slamet Riyadi, dan SPBU APT Pranoto. 

“Hasil Uji BBM Tim Independen akademisi dari Polnes yang melakukan pengujian di Terminal BBM Pertamina dan SPBU tersebut menyatakan produk BBM dalam kondisi baik secara kualitas,” ujar Edi, Selasa (6/5/2025). 

Pertamina sendiri, menurut Edi, secara rutin menguji kualitas BBM menggunakan metode yang telah disesuaikan dengan standar Lembaga Minyak dan Gas Bumi (LEMIGAS). 

Namun, ia juga mengakui pentingnya keterbukaan terhadap temuan-temuan lain yang mungkin muncul di lapangan, termasuk gangguan yang dialami mesin kendaraan akibat faktor eksternal.

“Kami terbuka untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Samarinda, Polnes, dan instansi terkait demi memastikan informasi yang akurat sampai ke masyarakat,” jelasnya.

Edi menambahkan, sebagai badan usaha resmi penyedia energi, Pertamina berkomitmen menjaga kepercayaan publik melalui distribusi BBM yang aman, berkualitas, dan akuntabel. 

“Kami berkomitmen untuk terus mengedepankan transparansi, akuntabilitas, serta perlindungan konsumen dalam setiap proses pengawasan mutu produk kami," pungkasnya.