Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Bupati Kukar Gelar Diskusi Bersama Brigade Pangan Bahas Optimalisasi Lahan

Momen diskusi bupati kukar bersama brigade pangan. (Foto: Aswin/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    Diskominfo Kutai Kartanegara

    Bupati Kukar Gelar Diskusi Bersama Brigade Pangan Bahas Optimalisasi Lahan

    PusaranMedia.com

    Momen diskusi bupati kukar bersama brigade pangan. (Foto: Aswin/Pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Bupati Kukar Gelar Diskusi Bersama Brigade Pangan Bahas Optimalisasi Lahan

    Momen diskusi bupati kukar bersama brigade pangan. (Foto: Aswin/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Aswin | Editor: Bambang Irawan

    TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menggelar diskusi bersama Brigade Pangan guna membahas optimalisasi lahan pertanian. 

    Diskusi tersebut berlangsung dalam rangkaian kegiatan penyerahan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang digelar di Balai Benih Induk (BBI) Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Selasa (6/5/2025).

    Karena cuaca hujan deras yang mengguyur wilayah Rempanga, kegiatan yang semula direncanakan sebagai seremoni penyerahan simbolis Alsintan dialihkan menjadi forum diskusi. 

    Momen ini dimanfaatkan Bupati Edi Damansyah untuk mendengar langsung laporan dan progres kerja Brigade Pangan di lapangan.

    “Tolong sore ini kalau ada waktu, saya ingin mendengar dari Brigade Pangan, sudah sampai sejauh mana proses optimalisasi lahan yang sudah dijalankan,” ujar Edi Damansyah dalam sambutannya.

    Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, Muhammad Taufik, menjelaskan  dalam diskusi tersebut Brigade Pangan memaparkan sejumlah capaian dan tantangan. Mulai dari percepatan tanam, penggunaan alsintan yang telah disalurkan, hingga keterbatasan modal yang masih dihadapi, mengingat tim Brigade Pangan baru terbentuk dua bulan lalu.

    “Bupati juga menyampaikan arahan terkait skema Kukar Kredit Idaman, yang dapat digunakan untuk mempercepat gerak Brigade Pangan. Selain itu, dibahas juga sejumlah persoalan seperti efektivitas serapan gabah petani oleh Bulog, ketersediaan alat pengering (dryer), serta perbaikan jalan usaha tani, jembatan, dan normalisasi saluran irigasi yang sangat penting untuk mobilisasi hasil pertanian,” terang Taufik.

    Ia menambahkan, penyerahan alsintan kali ini merupakan tahap kedua setelah April lalu. Bantuan mencakup sarana produksi seperti cargo dan perlengkapan lainnya. 

    "Tahap ketiga nanti juga ada, akan disalurkan drone, mesin panen, dan mesin pembajak," tambahnya.

    Saat ini, tercatat sudah ada 12 tim Brigade Pangan yang aktif melakukan optimalisasi lahan, tersebar di Marangkayu (5 tim), Anggana (4 tim), Samboja (2 tim), dan Jahab (1 tim). Beberapa pekerjaan fisik turut dikerjakan oleh Kodim setempat, dengan tujuan meningkatkan indeks pertanaman dari satu kali menjadi dua kali panen per tahun. (Adv)