Reporter : Lutfi Aziz | Editor : Buniyamin
BONTANG - Guru BK SMPN 1 Bontang, Heri Siswoko kerap kali menerima keluhan dari para peserta didiknya akibat kekurangan ruang kelas.
Menurut Heri, SMPN 1 Bontang hingga saat ini masih melakukan pembelajaran dengan dua shift dan ini yang kerap dikeluhkan siswanya.
Metode tersebut dibagi menjadi shift pertama yang dilaksanakan pada pukul 07.00 WITA hingga 12.00 WITA untuk kelas IX atau semester lima dan enam.
Kemudian untuk shift kedua yang dilaksanakan pada pukul 13.00 WITA hingga 18.00 WITA untuk kelas VII dan VIII atau semester satu hingga empat.
Kebijakan shift ini memicu banyak keluhan dari para siswa yang disampaikan kepada Heri Siswoko.
"Selama ini kami masih melakukan pembelajaran dengan dua shift, jadi kalau shift kedua itu banyak yang mengeluhkan mengantuk, banyak juga yang mengeluh tidak bisa ketemu dengan kakak tingkat," ujarnya.
Kata dia, dengan adanya pembagian shift ini, banyak pelajar yang pada akhirnya tidak dapat melaksanakan upacara.
Diketahui, ruang kelas yang tersedia hanya sebanyak 16 ruangan. Sedangkan kebutuhan SMPN 1 Bontang sebanyak 25 ruangan yang terdiri dari 16 ruangan untuk kelas VII dan VIII yang masing-masing terdiri dari delapan kelas, kemudian sembilan ruangan untuk kelas IX. (Adv)