Reporter: Nur Hidayah | Editor: Buniyamin
TANJUNG REDEB – Dermaga Wisata Sanggam di Jalan Pangeran Diguna menjadi salah satu pintu gerbang utama bagi wisatawan yang hendak menuju destinasi unggulan Kabupaten Berau, seperti Pulau Derawan dan Maratua.
Meski aktivitas wisatawan cukup ramai, tapi sayangnya sarana dan prasarana di dermaga tersebut dinilai masih belum memadai.
Anggota DPRD Berau, Grace Warastuty Langsa turut menyoroti kurang lengkapnya fasilitas pendukung di dermaga wisata yang menjadi ikon transportasi laut di Berau ini.
Ia menilai pemerintah daerah perlu secara perlahan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana di area tersebut agar lebih representatif dan modern.
“Minimal harus ada papan informasi digital, petugas yang menyampaikan jadwal keberangkatan dan kedatangan speedboat, serta display televisi radar cuaca untuk tujuan wisata,” ujarnya, Rabu (7/5/2025).
Ia juga menekankan pentingnya menyediakan fasilitas umum seperti tempat khusus merokok dan ruang laktasi (Ibu menyusui).
Pengembangan Dermaga Wisata Sanggam harus masuk dalam skala prioritas penganggaran pemerintah daerah pada tahun mendatang. Hal ini tidak hanya menyangkut pelayanan, tetapi juga memberikan kesan pertama yang positif bagi wisatawan luar daerah maupun mancanegara.
“Ini soal bagaimana calon wisatawan melihat pelayanan kita di Berau. Kalau dermaganya terlihat rapi, cepat, dan modern, tentu akan memberikan kesan yang baik, sekelas dengan pelayanan di kota-kota besar,” tambahnya.
Tak hanya itu, adanya grand desain pengembangan dermaga yang melibatkan kolaborasi antar OPD terkait terus di dorong. Ia juga mengusulkan penempatan petugas penerjemah atau translator khusus untuk membantu wisatawan asing memahami informasi penting seputar jadwal dan lokasi wisata.
“Karena ini wisata, maka pelayanannya juga harus berstandar wisata, bukan sekadar terminal penyeberangan biasa. Sudah saatnya Dermaga Wisata Sanggam naik kelas,” tutupnya. (Adv)