Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disputakar) Balikpapan terus berupaya meningkatkan literasi dan budaya membaca pada anak usia dini melalui layanan wisata edukasi.
Kepala Bidang Perpustakaan Disputakar Balikpapan, Kartini mengatakan layanan ini ditujukan bagi peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) dengan konsep belajar yang menyenangkan.
"Kami bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan anak seperti IGRA, Himpaudi, dan GCKI dalam menjadwalkan kunjungan ke perpustakaan. Kami kemudian memberikan layanan edukatif kepada anak-anak," ucap Kartini, Rabu (7/5/2025).
Dalam kunjungan tersebut, anak-anak diperkenalkan dengan perpustakaan, membaca buku, serta mendapatkan materi edukasi dan pembentukan karakter dari pustakawan.
Disputakar juga menghadirkan pendongeng untuk menyampaikan cerita yang mengandung nilai-nilai positif.
"Materinya bisa tentang kejujuran atau nilai-nilai karakter lainnya. Kami ingin anak-anak mendapatkan pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendidik," ujarnya.
Ia menambahkan, pengenalan buku kepada anak sejak dini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap membaca.
"Jika anak sudah suka buku, maka akan terbentuk kebiasaan membaca yang terbawa hingga dewasa," jelasnya.
Kegiatan wisata edukasi ini digelar hampir setiap hari, dengan kunjungan dari tiga hingga empat sekolah per hari.
Dalam satu sekolah, jumlah anak yang hadir berkisar antara 40 hingga 60 orang, sehingga total kunjungan bisa mencapai 300 anak per hari.
"Kami berharap program ini dapat memperkuat budaya literasi dan membentuk generasi muda yang gemar membaca dan memiliki wawasan luas," harapannya.