Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Agusriansyah Ridwan Hadiri Peresmian Alat Operasi Mata, Ruang CSSD dan Launching USG 4 Dimensi

Anggota DPRD Kaltim Agusriansyah Ridwan, bersama Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, dan Direktur RSUD Sangkulirang dr. Azizah Bin Smith, saat menghadiri Peresmian  Alat Operasi Mata Tanpa Jahitan (Phacoemulsification)

BERITA TERKAIT

    DPRD Prov. Kalimantan Timur

    Agusriansyah Ridwan Hadiri Peresmian Alat Operasi Mata, Ruang CSSD dan Launching USG 4 Dimensi

    PusaranMedia.com

    Anggota DPRD Kaltim Agusriansyah Ridwan, bersama Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, dan Direktur RSUD Sangkulirang dr. Azizah Bin Smith, saat menghadiri Peresmian  Alat Operasi Mata Tanpa Jahitan (Phacoemulsification)

    Agusriansyah Ridwan Hadiri Peresmian Alat Operasi Mata, Ruang CSSD dan Launching USG 4 Dimensi

    Anggota DPRD Kaltim Agusriansyah Ridwan, bersama Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, dan Direktur RSUD Sangkulirang dr. Azizah Bin Smith, saat menghadiri Peresmian  Alat Operasi Mata Tanpa Jahitan (Phacoemulsification)

    SANGATTA - Anggota DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan menghadiri Peresmian  Alat Operasi Mata Tanpa Jahitan (Phacoemulsification) yang dirangkai dengan Launching USG 4 dimensi dan peresmian Ruang CSSD (Central Sterile Supply Department) di RSUD Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Selasa (6/5/2025).

    Peresmian  Alat Operasi Mata Tanpa Jahitan di RSUD ini dilakukan langsung oleh Bupati Kabupaten Kutim, Ardiansyah Sulaiman, dengan disaksikan Anggota DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, Direktur RSUD Sangkulirang, dr Azizah Bin Smith, dan sejumlah pejabat daerah, tenaga medis dan masyarakat setempat.

    Agusriansyah Ridwan menyampaikan apresiasi kepada RSUD Sangkulirang dan Pemkab Kutim. Sebab, ini merupakan bukti kesungguhan pemerintah untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

    “Alhamdulillah hari ini telah diresmikan, alat yang digunakan untuk penyakit mata yang disebabkan oleh katarak atau mungkin kecelakaan kerja, dengan operasi menggunakan teknologi canggih. Sehingga operasinya tanpa dijahit,” ujarnya.

    Selain telah menggunakan teknologi canggih, RSUD Sangkulirang juga memiliki delapan dokter spesialis. Ini menandakan bahwa, proses peningkatan rumah sakit tipe D ke tipe C semakin berpeluang. 

    “Tentu dengan meningkatnya tipe rumah sakit dari D ke C, pelayanan juga semakin optimal. Karena peningkatan tipe rumah sakit merupakan bagian dari program prioritas pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama di daerah tertinggal dan terluar,” kata Agusriansyah, sapaan akrabnya.

    Hal ini lanjut dia, dimaksudkan untuk menyediakan fasilitas dan kemampuan pelayanan medik yang lebih lengkap di rumah sakit tipe C, sehingga dapat menangani kasus medis yang lebih kompleks tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit dengan tingkat pelayanan lebih tinggi. 

    Politisi PKS ini juga mengaku telah berdiskusi dengan Pemkab Kutim, terkait bagaimana upaya melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan RSUD Sangkulirang. Termasuk penambahan ruang rawat inap dan tempat tinggal untuk tenaga medis yang bertugas.

    “Insyaallah mudah-mudahan tahun ini bisa diwujudkan, dan ini kita juga dorong di tingkat provinsi melalui bantuan APBD Kaltim. Khususnya peningkatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), sehingga peningkatan tipe RSUD Sangkulirang, dapat segera terealisasi,” bebernya.

    Agusriansyah meyakini, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, termasuk Pimpinan DPRD Kaltim, akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kaltim, dengan menjadikan ini skala prioritas dalam rangka menjawab program gratispol yang memang menjadi visi misi Gubernur Kalimantan Timur.

    “Saya yakin dan percaya, bahwa visi misi yang dibangun Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim tentu tidak akan main-main. Pemprov Kaltim pasti mendukung usulan bantuan keuangan yang telah diajukan Pemkab Kutim terkait pengadaan sarana dan prasarana RSUD Sangkulirang,” tegasnya. (Adv/Hms)