Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Jasa Raharja Berikan Santunan untuk Korban KMP Mukhlisa

Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi korban kapal feri terkahir di perairan Teluk Balikpapan, Rabu (7/5/2025). (Foto: Basarnas Balikpapan)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Jasa Raharja Berikan Santunan untuk Korban KMP Mukhlisa

    PusaranMedia.com

    Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi korban kapal feri terkahir di perairan Teluk Balikpapan, Rabu (7/5/2025). (Foto: Basarnas Balikpapan)

    Jasa Raharja Berikan Santunan untuk Korban KMP Mukhlisa

    Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi korban kapal feri terkahir di perairan Teluk Balikpapan, Rabu (7/5/2025). (Foto: Basarnas Balikpapan)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin

    BALIKPAPAN - Operasi pencarian korban tenggelamnya kapal feri KMP Mukhlisa resmi dihentikan setelah dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

    Korban pertama, Ilham Suharto (25) ditemukan pada Selasa (6/5/2024), sementara korban kedua Khayu Mutiara Purwanti (22) ditemukan sehari setelahnya, Rabu (7/5/2025), oleh tim SAR gabungan di bagian geladak kendaraan kapal dengan kedalaman sekitar 12 meter.

    Direktur Polairud Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Edward Pardede mengatakan dengan ditemukannya seluruh korban, proses evakuasi dinyatakan selesai.

    "Penyebab kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan bersama sejumlah instansi terkait. Namun, operasi pencarian telah resmi ditutup," ucap Kombes Pol Edward dalam keterangan press release, Kamis (8/5/2025).

    Identifikasi kedua korban dilakukan oleh im Indentifikasi Korban Bencana (DVI) Polda Kaltim bekerja sama dengan Tim Inafis Ditreskrimum.

    Keduanya dipastikan dalam kondisi utuh saat ditemukan. "Korban teridentifikasi sebagai Ilham dan Khayu, keduanya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Kabid Dokkes Polda Kaltim, Kombes Pol Dr drg Nelson Situmorang.

    Jenazah Ilham telah dimakamkan di Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara pada Selasa malam. Sementara jenazah Khayu akan dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

    Pihak Jasa Raharja menyatakan telah menyiapkan santunan untuk keluarga korban. 

    "Untuk korban meninggal dunia sudah," kata Staf Jasa Raharja Cabang Kaltim, Sandi Try Maulana.